Sabtu, 10 September 2011

Pembacaan Hadits Ba'da Maghrib 10092011


5.    Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : "Umrah satu sampai Umrah berikutnya merupakan kafarat (pelebur dosa) terhadap dosa yang ada diantara kedua Umrah itu. Dan haji mabrur tidak ada lain balasannya kecuali surga".
(HR. Bukhari dan Muslim)
 
 
 
6.    Dari 'Aisyah Radliyallahu anha, ia berkata : Saya berkata : "Wahai Rasulullah, menurut kami jihad adalah amal  perbuatan yang paling utama. Bolehkah kami terus-menerus berjihad ?". Kemudian beliau bersabda : "Tetapi jihad yang paling utama adalah haji mabrur".
(HR.  Muslim)
 
 
 
 
Riyadhus Shalihin®

Pembacaan Hadits Ba'da Shubuh 10092011


Nabi SAW Telah Menyembelih Kurban Untuk Dirinya Sendiri,
 Keluarganya, dan Untuk Ummatnya
 
 
1257.  Bersumber dari 'Aisyah.., radliyallahu anha bahwa "Rasulullah SAW pernah menyuruh diambilkan seekor kambing kibasy bertanduk. Beliau berjalan dan berdiri serta melepaskan pandangan ke tengah orang banyak, lalu beliau dibawakan seekor kambing kibasy untuk disembelih, sebagai kurban. Lalu beliau bersabda kepada 'Aisyah, "Bawalah pisau kemari !". Kemudian melanjutkan sabdanya, "Asahlah pisau ini pada batu! ", Lalu 'Aisyah mengasahnya, kemudian beliau membaringkan kambing itu, lalu beliau bersiap-siap menyembelihnya, lalu beliau mengucapkan, "BISMILLAH, ALLAAHUMMA MIN MUHAMMADIN WA AALI MUHAMMADIN  WA MIN UMMATI MUHAMMAD (Dengan menyebut nama Allah (aku menyembelih kurban ini), ya Allah terimalah kurban ini dari Muhammad, dari keluarga Muhammad dan dari ummat Muhammad)". Lalu beliau segera menyembelihnya.
(Muslim VI : 78)
 
 
 
 
Ringkasan Shahih Muslim®

Jumat, 09 September 2011

Pembacaan Hadits Ba'da Isya 09092011


Keutamaan Ibadah Haji
 
            Syariat memberi motivasi kepada kita untuk melaksanakan kewajiban ibadah haji (karena didalamnya banyak mengandung hikmah dan keutamaan). Untuk mengetahui uraian selengkapnya, anda dapat menelaah penjelasan berikut ini :
 
            Haji Merupakan Amal Yang Paling Utama
 
            Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah pernah ditanya, amal apa yang paling utama, wahai Rasulullah ?. Rasulullah SAW menjawab, "Yaitu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya". Beliau ditanya lagi, setelah itu apa ?. Rasulullah SAW menjawab, "Berjihad di jalan Allah haji Mabrur". Haji Mabrur adalah haji yang tidak disertai perbuatan dosa. Hasan berkata, dikatakan haji mabrur apabila orang yang salesai melaksanakan haji semakin zuhud (hidupnya); tidak tergoda dengan gelimang dunia dan lebih mengedepankan kehidupan di akhirat.
 
            Diriwayatkan dalam salah satu hadits yang bersumber dari Jabir secara marfu' dan dengan sanad hasan, "Sesungguhnya wujud dari haji mabrur adalah (tertanamnya sifat asih) dengan memberi makanan (kepada yang berhak)dan ucapan lembut". (HR. Ahmad)
 
 
 
 
Fiqih Sunnah®

Pembacaan Hadits Ba'da Maghrib 09092011


3.    Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : Nabi SAW. pernah ditanya : "Amal perbuatan apakah yang paling utama ?". Beliau menjawab : "Iman kepada Allah dan Rasul-Nya". Ia bertanya : "Kemudian apa ?". Beliau menjawab :  "Jihad di jalan Allah". Ia bertanya lagi : "Kemudian apa ?". Beliau menjawab : "Haji yang mabrur".
 (HR. Bukhari dan Muslim)
 
 
4.    Dari Abu Hurairah ra,ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang mengerjakan haji kemudian ia tidak berkata kotor dan tidak melakukan kefasikan, maka ia kembali (bersih) seperti saat dilahirkan oleh ibunya".
(HR. Bukhari dan Muslim)
 
 
 
 
 
Riyadhus Shalihin®

Pembacaan Hadits Ba'da Shubuh 09092011

Barangsiapa Menyembelih Kurban Sebelum Shalat Hari Raya,
Maka Sembelihannya Tidak Menjadi Kurban
 
 
1253.  Bersumber dari al-Barra' bin 'Azib ra, ia menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya yang mula pertama kita kerjakan pada hari raya Qurban ini adalah mengerjakan shalat, kemudian kita pulang, lalu menyembelih binatang kurban. Barangsiapa berbuat seperti itu, maka dia sesuai dengan tuntunan kami. Barangsiapa menyembelih (binatang kurban sebelum shalat), maka dagingnya menjadi shadaqah yang diberikan kepada keluarganya, tanpa ada nilai kurban sama sekali". Adalah Abu Burdah bin Niyar ra, pernah menyembelih kurban. Dia berkata, "Saya mempunyai seekor jadza'ah[*] (kambing muda) yang lebih bagus daripada musinnah[**] (kambing dewasa) ?". Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Sembelihlah, tetapi kambing muda seperti ini tidak cukup untuk kurban orang lain setelahmu".
(Muslim VI : 75)
 
 
 
 
Usia Binatang Ternak Yang Cukup Untuk Kurban
 
 
1254.  Bersumber dari Jabir bin Abdullah ra, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Janganlah kalian menyembelih (binatang sebagai kurban) kecuali usianya sudah masuk tahun ketiga, tetapi kalau kalian merasa kesulitan (untuk mendapatkannya), maka sembelihlah kambing jadza'ah[***]' ".
(Muslim VI : 77)
 
 
 
[*]               Al-Jadza'  seperti : Kambing, biri-biri, dan sapi yang umurnya telah mencapai satu tahun.
 
[**]             Yaitu kambing yang masuk pada tahun ke-3, sedangkan onta yang masuk tahun ke-6.
 
[***]            Hadits ini diriwayatkan dari Jabir secara mu'an'an dibenarkan berkurban dengan "jadza'ah"
                  (kambing atau sapi yang berumur satu tahun).
 
 
 
 
 
 
Ringkasan Shahih Muslim®