Kamis, 17 November 2011

Pembacaan Hadits Ba'da Maghrib 16112011


YANG  SULIT  DICARI PADA  AKHIR  ZAMAN
 
Hal yang paling sedikit dijumpai pada akhir zaman ialah Dirham yang halal, atau saudara yang  dapat dipercaya.   (Riwayat Ibnu Asakir melalui Ibnu Umar r.a)
 
Syarah/Penjelasan :
            Sekarang tanda-tanda itu sudah tampak. Sehingga ada suatu ungkapan "jangankan yang halal yang haram saja susah sekarang ini". Kedua adalah saudara "dalam soal harta tidak berlaku kata saudara". Bilamana harta yang halal dan teman yang dapat dipercaya sulit dicari, maka hal tersebut merupakan pertanda bahwa zaman akan berakhir. Atau dengan kata lain, sebagai alamat kiamat telah dekat.
            Mudah-mudahan kesimpulan tersebut salah. Memang betul sekarang sudah nampak tanda-tanda seperti yang diungkapkan dalam hadits diatas. Tapi rasanya saat ini masih banyak orang mencari rizky dengan jalan yang halal, masih banyak saudara yang setia dan berani berkorban dalam hal kebaikan kepada kita, juga masih banyak orang yang menjalankan Sunnah Nabi, mudah-mudahan anda salah satunya, amin. Selama masih banyak orang-orang seperti itu rasanya akhir zaman bukanlah masa sekarang. Mungkin masa sekarang baru dekat dengan masa akhir zaman, bukan sudah masuk akhir zaman.
           
 
 
 
INDEKS Hadits & Syarah®

Pembacaan Hadits Ba'da Shubuh 16112011


Sabda Rasulullah SAW Kepada Prajurit Kafir
Setelah Mereka Tewas
 
 
1159.  Berasal dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah SAW pernah membiarkan begitu saja sejumlah prajurit Kafir yang tewas di perang Badar selama tiga hari.  Setelah itu, beliau mendatangi mereka dan beliau berdiri didekat jasad mereka, lalu beliau memanggil mereka dan bertanya, "Wahai Abu Jahal bin Hisyam, wahai Umayyah bin Khalaf, wahai Utbah bin Rabi'ah, wahai Syaibah bin Rabi'ah, bukankah kalian sekarang telah mendapatkan apa yang pernah dijanjikan kepada kalian oleh Rabb kalian sebagai kenyataan !?. Akupun sungguh telah mendapatkan apa yang dijanjikan oleh Rabb ku sebagai kenyataan !?". Umar ra mendengar sabda Nabi SAW itu, lalu ia bertanya, "Ya Rasulullah, bagaimana mungkin mereka itu bisa mendengar ?. Dan bagai-mana mungkin mereka dapat menjawab, sedangkan mereka telah menjadi bangkai ?". Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Demi Dzat yang diriku berada didalam genggaman-Nya, tidaklah pendengaran kalian lebih tajam menangkap apa yang telah aku sabdakan kepada mereka, namun mereka tidak mampu menjawab"(*). Kemudian para sahabat menyeret mereka lalu dilemparkan kedalam sebuah sumur di Badar.
(Muslim VIII : 63)
 
 
 
(*)       Maksudnya adalah karena Allah menghidupkan mereka sebagaimana yang dikatakan Qatadah dalam Shahih Muslim bukan karena orang mati dapat mendengar sebagaimana yang disangka sebagian orang, karena Allah telah berfirman tentang mereka : "in tad'uuhum la yasma'u du'aa akum walau sami' mastajabalakum". Ini adalah kesesatan yang besar dimana orang-orang bodoh berargumentasi bahwa orang mati dapat mendengar. Kemudian argumentasi mereka, karena mereka dapat mendengar maka mereka boleh dimintai pertolongan. Ayat al-Qur'an ini secara jelas membatalkan dua perkara ini secara bersamaan. Semoga Allah memberi pertolongan.
 
 
 
 
 
 
 
Ringkasan Shahih Muslim®

Pembacaan Hadits Ba'da Isya 15112011


SAKIT  DAN KEUTAMAANNYA
 
 
Beberapa Ajaran Rasulullah SAW, ketika sakit dan saat berobat.
 
            Ada beberpa hadits yang secara jelas menjelaskan bahwa sakit dapat menjadi sarana untuk melebur segala keburukan dan menghapus dosa. Dalam bab ini, saya hanya menyebutkan beberapa hadits yang menjelaskan tentang hal tersebut :

    Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan sebuah hadits yang bersumber dari Abu Hurairah ra., Ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang di kehendaki Allah SWT menjadi orang baik, maka Allah menimpakan musibah kepadanya".
 
     Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah. Ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang muslim tertimpa penderita-an, kepayahan, kesedihan, kegundahan, rasa sakit dan kegelisahan sampai duri yang mengenainya kecuali Allah SWT, akan menghapus dengannya semua kesalahan-kesalahannya".
 
     Imam Bukhari meriwayatkan, Ibnu Mas'ud berkata, aku menemui Rasulullah SAW yang saat itu sedang demam, lantas aku berkata kepada beliau, wahai Rasulullah demam yang menimpamu semakin tinggi. Rasulullah SAW menjawab, "Iya, aku merasa sakit sebagaimana dua orang dari kalian merasakan sakit". Aku berkata kepada beliau, hal itu dikarenakan engkau mendapatkan dua pahala dari-Nya ?. Rasulullah SAW menjawab, "Iya, memang begitu adanya. Dan tidaklah seorang terkena penyakit dengan tertusuk duri ataupun yang lebih berat darinya, kecuali Allah akan menghapus segala kesalahan nya sebagaimana pepohonan yang merontokkan daun-daunnya".
 
     Imam Bukhari juga meriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Perumpamaan seorang muslim adalah seperti tanaman yang teratur. Setiap kali angin datang menerpanya, ia menjadikan pohon itu miring ke kanan dan ke kiri. Apabila telah tegak, pohon itu kembali di terpa bencana. Sedangkan perumpamaan orang durjana adalah laksana pohon cemara. Ia keras dan kukuh hingga Allah membinasakan nya jika Dia berkehendak".
 
 
 
 
 
 
Fiqih Sunnah®

Rabu, 16 November 2011

Pembacaan Hadits Ba'da Maghrib 15112011


PERKARA  YANG  AMAT  SULIT  DICARI
PADA  AKHIR  ZAMAN
 
Kelak akan datang suatu zaman atas kalian yang pada zaman tersebut tiada sesuatu pun yang lebih sulit dari tiga perkara berikut, yaitu : uang Dirham yang halal, atau saudara yang setia atau sunnah yang di amalkan.  (Riwayat Thabrani  melalui Hudzaifah)
 
Syarah/Penjelasan :
            Kelak akan datang suatu zaman dimana tiada sesuatu pun yang lebih berharga bagi seseorang selain dari tiga hal. Pertama uang yang halal, maksudnya pada zaman itu sulit sekali mencari penghasilan yang halal. Kedua, saudara atau teman yang baik hati dan setia kepadamu, hingga kamu sendiri merindukannya. Ketiga, sunnah yang diamalkan, karena pada masa itu jarang sekali orang yang mengamalkannya.
            Hal tersebut diatas merupakan tanda-tanda lain dari akhir zaman. Bisa anda bayangkan kalau pada masa itu orang sudah sulit mendapatkan uang yang halal sehingga mereka mencari uang dengan jalan-jalan yang salah atau dengan jalan yang tidak halal seperti mencuri atau merampok, menipu dll. Belum lagi susahnya mencari saudara yang setia, padahal seharusnya saudara adalah orang yang paling setia kepada kita, mayoritas saudara-saudara kita mengkhianati kita, setiap amanah yang diberikan oleh kita maka mereka mengkhianati amanah kita. Ditambah lagi dengan susahnya mencari orang yang mengamalkan sunnah Nabi. Ini menandakan pada masa ini sudah jarang orang yang beriman dan beramal shaleh. Alangkah rusaknya masa ini.
           
 
 
 
INDEKS Hadits & Syarah®