Selasa, 25 September 2012

Pembacaan Hadits Ba'da Isya' 14092012

MEMERINTAHKAN  YANG  MA'RUF  DAN
MENCEGAH  YANG  MUNKAR
 
( lanjutan................
Penulis Rahimahullah juga menyebutkan ayat ini,
 
"Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Isaril dengan lisan Daud dan 'Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas".
(QS. Al-Maaidah : 78)
 
            Laknat yaitu terlempar dan terusir dari rahmat Allah – Na'udzu Billah – dan ini tidak berhak atas seseorang, kecuali jika ia melakukan dosa besar.
 
Bani Israil, mereka adalah keturunan Ya'kub bin Ishak bin Ibrahim, Israil adalah gelar untuk Ya'kub bin Ishak bin Ibrahim. Ibrahim memiliki dua orang putera, Ismail dan Ishak. Ismail adalah anak tertua yang diperintahkan Allah untuk disembelih, kemudian Allah menganugerahi mereka dengan membatalkan perintah itu dan menggantinya dengan sembelihan yang agung. Adapun Ishak adalah putra kedua dari Ibrahim Alaihissalam dari istrinya, adapun Ismail adalah putra beliau dari selirnya; Hajar. Bani Israil adalah keturunan dari Ya'kub bin Ishak, Allah banyak mengutus para rasul dari mereka, dan di antara mereka ada juga yang melampaui batas dengan membunuh para nabi tanpa hak – Na'udzu Billah - .
 
Mereka juga kaum yang tidak melarang kemunkaran yang dilakukan sebagian mereka, bahkan melihat sebagian mereka melakukan kemunkaran, namun tidak mencegahnya. Kisah tentang desa yang terletak di tepi pantai sangat terkenal dan diketahui dalam Al-Qur'an Al-Karim, merekalah kaum Yahudi, Allah mengharamkan bagi mereka mengambil ikan di laut pada hari Sabtu, padahal ikan pada hari itu begitu banyaknya sehingga tampak di permukaan air, pada hari yang lain ikan tidak begitu banyak bahkan tidak datang, kejadian ini berlalu dalam masa yang begitu lama, kemudian mereka berkata, "Kita harus membuat hilah (rekayasa), bagaimana kita dapat mengambil ikan pada hari Sabtu". Akhirnya mereka melakukan hal tersebut. Di antara mereka ada yang memberi nasehat dan melarang dari kemunkaran tersebut, ada yang diam tidak mau memberi peringatan, ada juga kaum yang melakukan hal tersebut. Kemudian Allah mengazab mereka, sebagaimana firman-Nya,
 
"Jadilah kamu kera yang hina". (QS. Al-Baqarah : 65)
 
Jadilah mereka  - Na'udzu Billah – seekor kera, bani Adam berubah menjadi kera yang hina dan terhinakan. Dalilnya, bahwa di antara mereka ada kaum yang tidak menasehati dan tidak menegakkan apa-apa yang diwajibkan atas mereka, yaitu melarang kemunkaran, maka jadilah mereka kelompok yang dilaknat. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta'ala,
 
"Dengan lisan Daud dan 'Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas". (QS. Al-Maa'idah : 78)
 
            Nabi Daud datang jauh setelah Musa, Isa bin Maryam juga demikian, dua nabi ini melaknat orang-orang yang tidak mencegah kemunkaran yang mereka lakukan, bahkan diceritakan bahwa keduanya menetapkan hal itu. Maka jadilah orang-orang yang tidak mencegah kemunkaran termasuk dari orang yang dilaknat oleh Allah, Na'udzu Billah.
 
            Dalam ayat ini terdapat dalil yang menunjukkan wajibnya mencegah kemunkaran, sedangkan meninggalkan kewajiban tersebut dapat menyebabkan kita terlaknat dan terusir dari rahmat Allah.
           
( berlanjut ................
SyarahRiyadhus Shalihin®

Tidak ada komentar: