KEUTAMAAN LAPAR, HIDUP SEDERHANA,
MERASA CUKUP DENGAN SEDIKIT MAKANAN, MINUMAN,PAKAIAN DAN SELAINNYA BERUPA KESENANGAN DIRI JUGA MENINGGALKAN
KESENANGAN DUNIA
( lanjutan................
518. Dari Fadhalah bin Ubaid Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam apabila shalat, orang-orang dari Ahlu Suffah tersungkur tersungkur karena lapar. Hingga orang-orang Badui mengatakan, "Mereka adalah orang-orang gila". Dan bila telah selesai shalat, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menghampiri mereka (Ahlu Suffah) dan bersabda, "Andaikan kalian tahu bagaimana kedudukan kalian di sisi Allah Ta'ala, niscaya kalian senang untuk menambah kemiskinan dan kelaparan kalian".
(HR. At-Tirmidzi dan dia berkata, hadits ini shahih)
519. Dari Abu Karimah Al-Miqdad bin Ma'di Karib Radhiyallahu Anhu, dia berkata, Saya mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Tidaklah anak Adam mengisi wadah yang lebih buruk daripada perutnya. Sebenarnya cukup bagi anak Adam beberapa suap makanan yang dapat menegakkan punggungnya. Dan jika harus lebih dari itu, maka hendaknya sepertiga untuk makanan sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk nafas".
(HR. At-Tirmidzi dan ia berkata, hadits ini hasan)
520. Dari Abu Umamah Iyas bin Tsa'labah Al-Anshary Radhiyallahu Anhu berkata, "Para sahabat menyebut-nyebut kemewahan dunia di dekat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, lantas Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Apakah kalian tidak tahu, apakah kalian tidak tahu, sesungguhnya kesederhanaan sebagian dari Iman, sesungguhnya kesederhanaan sebagian dari Iman". (HR. Abu Dawud)
( berlanjut ................
SyarahRiyadhus Shalihin®