Laki-laki Banci Dilarang Masuk
ke Rumah Perempuan
1441. Bersumber dari Aisyah radhiyallahu anha, dia berkata, "Adalah seorang laki-laki banci(2) masuk kerumah para istri Nabi SAW. Menurut orang-orang, laki-laki banci tidak memiliki nafsu birahi terhadap wanita. Pada suatu hari Nabi SAW masuk kerumah istri beliau yang ketika itu laki-laki banci tersebut ada dirumah itu sambil menyebutkan perihal wanita, katanya 'Wanita itu jika menghadap kedepan, dia menghadap dengan empat anggota tubuh(3), dan jika membelakang, dia membelakang dengan delapan anggota tubuh'. Mendengar itu Nabi SAW, bersabda, 'Perhatikanlah, orang ini mengerti tentang apa yang ada disini. Jangan izinkan sekali-kali dia masuk kerumah kalian'". Aisyah melanjutkan, "Maka setelah itu para istri Nabi SAW melarang laki-laki banci tersebut masuk kerumah mereka".
(Muslim VII : 11)
(2). Yaitu laki-laki dengan gerak-gerik, perkataan dan akhlaknya seperti wanita,
terkadang tabiatnya ini berasal dari aslinya. Dan terkadang karena dia meniru-niru
wanita. Dan inilah yang dimaksudkan dalam hadis ini.
(3) Para Ulama berkata, "Maknanya adalah empan uknun dan delapan uknun, yakni
ia memiliki empat uknun saat menghadap kedepan, yang pada setiap sisinya
ada dua, masing-masing ada dua sisi. Apabila dia menghadap ke belakang maka
maka terdapat delapan sisi.
Ringkasan Shahih Muslim®