-----Original Message-----
From: forsimpta [mailto:
forsimpta@dakwahkantor.com]
Bahagia tanpa kotoran
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sahabat seiman, kumpulkan kembali sisa-sisa energi, perbaiki yang rusak, tambah yang kurang, sempurnakan yang cacat, selalu ada stock onderdilnya, selalu terbuka bengkel reparasinya, selalu siap para petugasnya, tak ada antrian, dan tak ada kata terlambat.., hanya saja membutuhkan kesungguhan dan kemauan kita tuk mengunjunginya.. dan hanya yang telah mengunjunginya yang akan tahu kahasiatnya dan tertarik untuk merawatnya..
Sahabat seiman..,
Bayangkan kesegaran orang yang terbangun dari tidurnya melepaskan beban kantuk yang menjajahnya, tataplah kebugaran orang yang selesai olah raga membuang lemak yang terbakar keluar dalam cairan kotor keringat, perhatikan kepuasan orang yang keluar dari hammam selesai membuang hajat yang membebani perutnya.. renungkan pula betapa leganya rasa setelah mengeluarkan kotoran muntah bagi orang yang terserang masuk angin.. ternyata semua yang membebani hidup adalah kotoran yang menjadi beban, dan kepuasan rasa memuncak setelah kotoran itu dapat kita buang..
Aneh bila masih ada yang mempertahankan kotoran, sesuatu yang menjadi sumber masalah.., masihkah ada orang yang lahap mengkonsumsi barang haram, merampas hak orang lain, menggunakan fasilitas yang bukan haknya, malalaikan kewajibannya..lalu dia tersenyum dan tertawa bergembira, dikira itu bahagia namun sebenarnya ia adalah sengsara, sebenarnya ia sedang mencoba menyembunyikan bahaya, ia sedang berusaha melupakan ancaman, menampakan kesenangan padahal ia merintih lara menyembunyikan siksa..
Sahabat seiman..,
Jika kita begitu alergi dengan kotoran fisik dan berusaha membuangnya dan berlari darinya, seharusnya kita lebih fahami bahwa berlari menuju dosa dan maksiat berarti mengotori hati, merusak diri, sikap, perilaku, perasaan dan menuju kebinasaan. Lebih aneh lagi jika itu dilakukan oleh orang yang selalu merintih dari permasalahan, mencari penyelesaian, dan mengejar ketenangan..
Sahabat seiman,
Hari ini akan kita lalui lagi, kita akan mencari ketenangan, kenyamanan, dan kebahagiaan, manakah jalan yang akan kita pilih..? akankah kita membuang kotoran dan membersihkan diri.. ? ataukah kita biarkan diri kita tercebur di kubangan dosa dan lumpur maksiyat..?
Sahabat.. Kuyakin kau tahu jawabannya..! semoga sukses dunia akhirat..! (SaiBah)
"This e-mail (including any attachments) is intended solely for the addressee and could contain information that is confidential; If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any use, disclosure, copying or dissemination of this e-mail and any attachment is strictly prohibited and you should immediately delete it. This message does not necessarily reflect the views of Bank Indonesia. Although this e-mail has been checked for computer viruses, Bank Indonesia accepts no liability for any damage caused by any virus and any malicious code transmitted by this e-mail. Therefore, the recipient should check again for the risk of viruses, malicious codes, etc as a result of e-mail transmission through Internet."