ORANG YANG DIHERANKAN OLEH ALLAH
Sesungguhnya Allah SWT merasa heran kepada seseorang yang meminta, tetapi tidak meminta surga, dan kepada seseorang yang memberi tetapi bukan memberi karena mengharapkan pahala Allah, serta kepada seseorang yang meminta perlin-dungan tetapi bukan meminta perlindungan dari (azab) neraka.
(Riwayat Al-Khathib melalui Ibnu Umar r.a)
Syarah/Penjelasan :
Tiada suatu nikmat pun yang melebihi nikmat surga, kalaupun semua bentuk kenikmatan dunia disatukan maka tidak akan mampu menandingi kenikmatan surga, karena itu amatlah mengherankan jika ada seseorang meminta kepada Allah selain dari surga. Dari keterangan hadits diatas menunjukkan bahwa kita sebagai seorang yang beriman diperintahkan untuk meminta kita dimasukkan kedalam surganya Allah. Kalau kita tidak meminta dimasukkan kedalam surga maka kita tidak akan mendaptkannya, dan kita termasuk orang-orang yang sombong. Kemudian hadits di atas juga menjelaskan kalau ada diantara kita yang memberi tapi bukan karena Allah maka akan sia-sia, ketika kita memberikan apapun kepada orang lain harus kita niatkan karena Allah, bukan karena mengharap pamrih dari orang lain. Sebagai contoh orang bersedekah, tapi sedekahnya itu ia niatkan bukan karena mengha-rapkan pahala dari Allah, maka sudah barang tentu tidak akan diterima oleh Allah, padahal pahala di sisi Allah jauh lebih besar dan lebih kekal daripada imbalan dari manusia. Selanjutnya hadits diatas menjelaskan tiada suatu siksaan pun yang pedihnya melebihi siksaan neraka, maka sungguh aneh jika ada seseorang meminta perlindungan kepada Allah bukan dari azab neraka. Demikian pula halnya orang yang bersedekah, jika sedekahnya itu ia niatkan bukan karena mengharapkan pahala dari Allah, maka sudah barang tentu tidak akan diterima oleh Allah, padahal pahala di sisi Allah jauh lebih besar dan lebih kekal daripada imbalan dari selain Allah.
INDEKS Hadits & Syarah®