-----Original Message-----
Embun Pagi Forsimpta
Manajemen tamak
Assalaamu'alaikum Wr. Wb.
Sahabat seiman..,
Lembaran hari Ramadhan kembali terbuka. Luar biasa, kebaikannya tak henti-henti mencucuri, bagaikan tetes embun yang mencurah deras, maka rugilah yang tak tersegarkan dengannya, celakalah bagi yang semakin gerah karenanya.. kuharap setetes air laut pagi ini tak membuat kita lekas puas, setitik mutiaranya tak menjadikan kita berhenti menyelam mengarungi lautan..
Sahabat seiman..,
Saat menatap ayat-ayat tentang puasa Kuterhenti pada ayat yang berbunyi, artinya: ".. (hanya) pada hari-hari yang terhitung (ditentukan).."
ungkapan yang pernah diucapkan oleh bani Israail saat menyepelekan ancaman masuk neraka.., ternyata Ramadhan begitu singkat, namun ia begitu berharga..
Sahabat seiman..,
Rasanya logika ini tak menerima bila limpahan kebaikan yang tak terhingga yang disediakan dalam rentang waktu yang singkat menjadikan seseorang bersantai ria, kuyakin tak ada yang santai memanfaatkan waktu yang begitu singkat saat pasar memberikan potongan harga luar biasa hanya dalam beberapa detik saja. Maka lihatlah apa yang ditaburkan Allah SWT dalam rentang waktu Ramadhan..?
Sahabat seiman..,
Bersyukurlah kepada Allah, karena Dia telah tanamkan rasa cinta di hati, Dia hiasi dengan ketamakan. Maka seharusnya iman ini mampu membesarkan kerinduan akan Ridho-Nya, semestinya diri ini begitu tamak dengan kenikmatan syurga, dan sepantasnya diri ini sangat rakus dengan kebaikan dan tak kenal lelah.. selamat beraktifitas! (SaiBah)
Embun Pagi Forsimpta
Manajemen tamak
Assalaamu'alaikum Wr. Wb.
Sahabat seiman..,
Lembaran hari Ramadhan kembali terbuka. Luar biasa, kebaikannya tak henti-henti mencucuri, bagaikan tetes embun yang mencurah deras, maka rugilah yang tak tersegarkan dengannya, celakalah bagi yang semakin gerah karenanya.. kuharap setetes air laut pagi ini tak membuat kita lekas puas, setitik mutiaranya tak menjadikan kita berhenti menyelam mengarungi lautan..
Sahabat seiman..,
Saat menatap ayat-ayat tentang puasa Kuterhenti pada ayat yang berbunyi, artinya: ".. (hanya) pada hari-hari yang terhitung (ditentukan).."
ungkapan yang pernah diucapkan oleh bani Israail saat menyepelekan ancaman masuk neraka.., ternyata Ramadhan begitu singkat, namun ia begitu berharga..
Sahabat seiman..,
Rasanya logika ini tak menerima bila limpahan kebaikan yang tak terhingga yang disediakan dalam rentang waktu yang singkat menjadikan seseorang bersantai ria, kuyakin tak ada yang santai memanfaatkan waktu yang begitu singkat saat pasar memberikan potongan harga luar biasa hanya dalam beberapa detik saja. Maka lihatlah apa yang ditaburkan Allah SWT dalam rentang waktu Ramadhan..?
Sahabat seiman..,
Bersyukurlah kepada Allah, karena Dia telah tanamkan rasa cinta di hati, Dia hiasi dengan ketamakan. Maka seharusnya iman ini mampu membesarkan kerinduan akan Ridho-Nya, semestinya diri ini begitu tamak dengan kenikmatan syurga, dan sepantasnya diri ini sangat rakus dengan kebaikan dan tak kenal lelah.. selamat beraktifitas! (SaiBah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar