ORANG YANG MEMBACA SYAHADATAIN
DENGAN TULUS DIHARAMKAN MASUK NERAKA
Tiada seorang pun bersaksi, bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, hal ini ia ucapkan secara tulus dari lubuk hatinya kecuali Allah mengharamkannya untuk masuk neraka. Mu'adz ra bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah aku harus memberitakannya kepada orang banyak sehingga mereka bergembira karenanya ?". Maka Nabi SAW menjawab, "Kalau demikian niscaya mereka akan mengandalkan itu"
(Riwayat Syaikhan)
Syarah/Penjelasan :
Jawaban dari Rasulullah SAW ini pada lahiriahnya mengandung larangan terhadap Mu'adz ibnu Jabal untuk memberitakan hal ini kepada semua orang. Akan tetapi, kenyataannya tidak. Nabi SAW merasa khawatir bila hal tersebut disampaikan kepada semua orang nanti banyak dari kalangan mereka yang salah pengertian, hingga akhirnya mereka hanya mengandalkan hal itu karena sesungguhnya makna yang dimaksud ialah setelah orang yang bersangkutan melaksanakan semua kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT dan setelah menjauhi semua larangan yang diharamkan-Nya, sebagai bukti dari keikhlasan hatinya.
INDEKS Hadits & Syarah®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar