Tidak Menunjuk Pengganti
1197. Bersumber dari Ibnu Umar ra, ia menceritakan, "Saya pernah datang kerumah Hafshah radhiyallahu anha, lalu dia berkata, 'Tahukah kamu bahwa ayahmu (Umar bin Khaththab) tidak menunjuk pengganti !' ". Kata Ibnu Umar, "Dia memang tidak mengangkat pengganti, maka saya bersumpah bahwa saya akan berbicara dengannya tentang hal itu. Saya pun diam sehingga saya pergi, tapi saya tidak mampu mengatakannya. Rasanya saya bagaikan mengangkat gunung dengan tangan kanan saya, sehingga saya pulang. Lalu saya menemui ayah (Umar bin Khaththab ra). Kemudian dia bertanya kepada saya perihal ihwal kaum muslimin. Maka saya informasikan kepadanya. Setelah itu, saya katakan kepada ayah, 'Sesungguhnya saya telah mendengar orang-orang telah membicarakan satu masalah, namun namun saya tidak segera memberitahukannya kepada Ayah. Mereka menduga kuat bahwa Ayah tidak akan menunjuk pengganti. Andaikata seorang peng-gembala onta saya atau penggembala kambing saya datang kepada Ayah, lalu ditinggalkan onta atau kambing itu, maka Ayah pasti berpendapat bahwa penggembala tersebut benar-benar telah menelantarkan ternak gembalanya, padahal urusan rakyat adalah jauh lebih penting diperhatikan' " . Ibnu Umar melanjutkan ceritanya, "Ayah sepakat dengan ucapan saya, lalu dia menun-dukkan kepalanya sejenak, kemudian mengangkatnya lantas mendekati saya. Dia berkata, 'Sesungguhnya Allah Azza Wajalla selalu memelihara Agama-Nya. Jika aku tidak menunjuk pengganti, maka sesungguhnya Rasulullah SAW memang juga tidak mengangkat pengganti, jika aku tidak mengangkat pengganti, namun Abu Bakar sungguh telah menunjuk pengganti'". Ibnu Umar ra melanjutkan, "Wallahi, ayah (Umar bin Khaththab) hanya menyebut Rasulullah SAW dan Abu Bakar. Saya tahu bahwa Ayah tidak membanding-kan seseorang dengan Rasulullah SAW, sehingga dia tidak menunjuk penggantinya".
(Muslim VI : )
Ringkasan Shahih Muslim®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar