Orang yang Diundang ke Jamuan Makan
Lalu Diikuti Oleh Orang Lain
1308. Berasal dari Abu Mas'ud al-Anshari ra., ia berkata, "Ada seorang sahabat Anshar yang biasa dipanggil Abu Syu'aib mempunyai seorang pelayan laki-laki yang pandai memasak daging. Abu Syu'aib tahu bahwa Rasulullah SAW sedang lapar dengan melihat gelagat di wajah beliau. Lalu Abu Syu'aib berkata kepada pelayannya, 'Buatkanlah kami makanan untuk lima orang, dan sesungguhnya saya ingin mengundang Nabi SAW sebagai orang yang kelima'". Abu Mas'ud al-Anshari melanjutkan, "Kemudian pelayan tersebut membuat makanan, lalu Abu Syu'aib mendatangi Nabi SAW untuk meng-undang beliau sebagai orang yang kelima. Para undangan tersebut di ikuti oleh seorang laki-laki. Setelah sampai dipintu Abu Syu'aib, Nabi SAW berkata kepadanya, 'Orang ini mengikuti kami. Jika kamu mau, kamu izinkan dia masuk; jika tidak, biar dia pulang'. Abu Syu'aib menjawab, 'Tidak usah pulang, biar saya izinkan, ya Rasulullah' ".
(Muslim VI : 115)
Ringkasan Shahih Muslim®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar