Bolehnya Muhrim Berkeramas
687. Bersumber dari Abdullah bin Hunain dari Abdullah bin Abbas dari Miswar bin Makhramah ra, bahwa mereka berdua tidak sependapat ketika berada di daerah Abwa'. Abdullah bin Abbas berkata, "Orang muhrim itu boleh mandi dengan berkeramas". Sedangkan Miswar bin Makhramah menyatakan, "Orang muhrim itu tidak boleh mandi dengan berkeramas". Kemudian Ibnu Abbas menyuruh saya (Abdullah bin Hunain) agar menemui Abu Ayyub al-Anshari ra, agar menanyakan masalah ini kepadanya. Kebetulan sekali kala itu Abu Ayyub sedang mandi di sebuah sumur dengan bertabir pakaian. Saya mengucapkan salam kepadanya. Lalu Abu Ayyub bertanya, "Siapakah itu ?". Saya jawab, "Saya, adalah Abdullah bin Hunain". Saya disuruh Ibnu Abbas agar betanya kepadamu, 'Pernahkah Rasulullah SAW mandi dengan berkeramas ketika sebagai muhrim?'. Kemudian Abu Ayyub menarik pakaian tadi hingga kepalanya terlihat olehku. Kemudian Abu Ayyub berkata kepada seorang pelayannya yang sedang menuangkan air, 'Siramlah!'. Sipelayan itu menyiram kepalanya. Lalu saya lihat Abu Ayyub menggerakkan kepalanya dengan membolak-balikkan kedua belah tangannya sembari berkata, 'Beginilah saya pernah melihat Rasulullah SAW berbuat'.
(Muslim IV : 24)
Ringkasan Shahih Muslim®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar