KEUTAMAAN MEMBACA HAMDALAH
Tiada sekali-kali Allah SWT menganugerahkan suatu nikmat kepada seorang hamba, lalu hamba itu berkata : Alhamdulillah (segala puji bagi Allah)", kecuali dianggap sebagai orang yang mensyukuri nikmat itu, Dan apabila ia mengucapkan-nya lagi untuk kedua kalinya, niscaya Allah memperbaharui pahala nikmat-Nya; dan apabila ia mengucapkan untuk ketiga kalinya, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya.
(Riwayat Baihaki melalui Jabir r.a)
Syarah/Penjelasan :
Barang siapa mendapat suatu nikmat ia bersyukur kepada Allah SWT, maka Allah akan menambah nikmat kepadanya dan mengampuni dosa-dosanya. Pengertian bersyukur mencakup bersyukur seacara ucapan, yaitu dengan mengucapkan Alhamdulillah; dan juga bersyukur secara perbuatan, yaitu dengan menggunakan nikmat itu untuk hal-hal yang diridhai oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirman :
Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).
(Ad-Dhuha : 11)
Sebaliknya, barang siapa yang diberi nikmat lalu ia tidak bersyukur, maka Allah akan murka kepadanya dan menimpakan azab yang pedih atasnya, sebagaimana firman lain, yaitu :
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambahkan (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
(Ibrahim : 7)
INDEKS Hadits & Syarah®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar