KEHIDUPAN YANG SESUNGGUHNYA
Ya Allah, tiada kehidupan (yang sesungguhnya) kecuali kehidupandi akhirat.
(Riwayat Bukhari)
Syarah/Penjelasan :
Hadits ini merupakan shadrul bait atau bagian pertama dari suatu bait yang diucapak oleh Nabi SAW, sewaktu beliau sedang menggali khandaq (parit) untuk membentengi kota Madinah dari serangan bala tentara yang bersekutu. Lengkapnya berbunyi seperti berikut : "Ya Allah, tiada kehidupan kecuali kehidupan di akhirat, maka tolonglah kaum Anshar dan kaum Muhajirin". Kehidupan dunia adalah kehidupan yang hanya sementara. Tempat dimana kita menabung untuk kehidupan akhirat. Makanya selagi kita masih hidup di dunia kita harus berusaha sekuat tenaga dengan sebanyak-banyaknya melakukan perbuatan-perbuatan yang baik. Kehidupan yang sesungguhnya adalah kehidupan akhirat. Dissana kita akan hidup selamanya, kalau dikehidupan kita hanya edikit beramal shaleh atau bahkan kita banyak berbuat maksiat maka dikehidupan akhirat kita akan sengsara dengan masuk api neraka. Adapun keadaan neraka seperti digambarkan dalam al-Qur'an : "Sudah datangkah kepadamu berita (Tentang) hari pembalasan ?. Banyak muka pada hari itu tunduk terhina, Bekerja keras lagi kepayahan. Memasuki api yang sangat panas (neraka). Diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri. Yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar. (QS. Al-Ghasiyah [88] :1-7)
INDEKS Hadits & Syarah®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar