Kesabaran Para Nabi dalam Menghadapi
Penyiksaan Oleh Kaum Mereka
1168. Bersumber dari Abdullah bin Mas'ud ra, ia mengatakan, "Sepertinya saya melihat Rasulullah SAW mengisahkan perihal seorang Nabi yang dipukul oleh kaumnya, lalu dia mengusap darah dari wajahnya sembari berdoa, 'Ya Rabbi, ampunilah kaumku itu; karena sejatinya mereka itu belum mengerti'"
(Muslim V : 179)
Tewasnya Abu Jahal
1169. Berasal dari Anas bin Malik ra, ia mengatakan, "Rasulullah SAW bersabda, 'Siapa (diantara kalian) yang mampu menyelidiki untuk kami apa saja yang telah diperbuat Abu Jahal ?'. Kemudian Ibnu Mas'ud berangkat, lalu dia mendapatkan Abu Jahal telah dipukul oleh dua anak Afra' hingga terkapar. Kemudian Ibnu Mas'ud memegang jenggot Abu Jahal sambil berkata, 'Kamu Abu Jahal ?'. Abu Jahal menjawab, 'Pantaskah orang yang ditokohkan dibunuh oleh kaumnya ?'. Rawi (*) berkata : Abu Mijlaz mengatakan bahwa Abu Jahal mengatakan, 'Sebaiknya selain anak petani itu (petani dipandang rendah oleh bangsa Arab Jahiliyah) yang membunuhku ?'". (**)
(Muslim V : 183-184)
(*) Ia adalah Amarah bin Walid sebagaimana yang terdapat dalam riwayat Bukhari.
(**) Abu Jahal mengisyaratkan kepada kedua anak Afra' yang membunuhnya,
kedua anak tersebut dari Anshar. Mereka adalah para petani dan pemilik pohon
kurma, maksudnya 'seandainya yang membunuhku bukan para petani, itu lebih
aku sukai dan aku tidak merasa terhina'.
Ringkasan Shahih Muslim®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar