Bahaya yang Menimpa Nabi SAW
Akibat Ulah Kaumnya
1165. Bersumber dari 'Aisyah Radhiyallahu Anha, istri Nabi SAW, bahwa dia pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, apakah Engkau pernah mengalami hari yang lebih menyakitkan dari waktu perang Uhud ?". Maka Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh aku tidak mengalami penyiksaan oleh kaummu, dan penyiksaan yang paling pedih adalah yang aku alami pada peristiwa Aqabah. Ketika itu aku mendatangi Ibnu Abdi Yalil bin Abdi Kulal, lalu ia tidak menghiraukan apa yang aku inginkan. Kemudian aku pergi dengan diliputi kegundahan. Ketika aku sampai di daerah Qarnits Tsa'alib (*) (disebut juga Qarnul Manazil), aku angkat kepalaku keatas, tiba-tiba aku berada dibawah awan yang menaungiku. Aku lihat, ternyata disitu ada Jibril. Dia memanggilku, lantas mengatakan, 'Sungguh Allah SWT benar-benar telah mendengar ucapanmu yang dialamatkan kepadamu dan jawaban mereka kepadamu. Allah telah mengutus kepadamu seorang malaikat yang bertugas mengurus gunung yang bisa kamu perintah sesuai dengan kehendakmu'. Kemudian Nabi SAW melanjutkan kisahnya, "Lalu malaikat yang mengurus gunung memanggilku dan mengucapkan salam kepadaku, lalu ia berkata, 'Ya Muhammad, sesungguhnya Allah benar-benar telah men-dengar perkataan kaummu yang dialamatkan kepadamu, dan aku adalah malaikat yang bertugas mengurus gunung. Rabbmu telah mengutusku kepadamu untuk melaksanakan perintahmu kepadaku, lalu apa saja yang engkau kehendaki ?. Kalau engkau mau, aku akan menjatuhkan dua gunung (yaitu gunung Abu Qubais dan gunung yang ada disebelahnya) keatas mereka ?' (**). Kepada malaikat yang mengurus gunung itu, Rasulullah SAW bersabda, 'Justru aku berharap sudi kiranya Allah melahirkan dari mereka itu keturunan yang beribadah kepada Allah semata, tidak menyekutukan sesuatupun dengan-Nya'"
(Muslim V : 181)
(*) Maksudnya adalah disuatu tempat yang dinamakan nama ini, yaitu miqatnya penduduk Najd,
dinamakan juga Qarnul Manazil.
(**) Keduanya adalah gunung yang ada di Mekkah yaitu gunung Abu Qubais dan
gunung yang ada dihadapannya.
1166. Berasal dari Jundup bi Sufyan ra, ia menuturkan : "Dalam sebagian peperangan jari Rasulullah SAW mengucurkan darah, lalu beliau bersabda (kepada jarinya), 'Kau hanyalah jari yang berdarah, dan apa yang kau rasakan ini dalam rangka membela agama Allah'"
(Muslim V : 181)
Ringkasan Shahih Muslim®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar