Makan Daging Biawak
1323. Bersumber dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhu, bahwa Khalid bin Walid ra., yang mendapat gelar Syaifullah (pedang Allah) pernah memberi tahu dia bahwa Khalid bin Walid pernah menyertai Rasulullah SAW masuk rumah Maimunah isteri Nabi SAW. Maimunah radhiyallahu anha, adalah bibi Khalid dan juga bibi Ibnu Abbas. Dirumah Maimunah Rasulullah SAW mendapati daging biawak panggang, pemberian dari saudara perempuan Maimunah, yaitu Hafidah binti al-Harits dari Najed. Lalu Maimunah menghi-dangkan daging tersebut kepada Rasulullah SAW. Beliau jarang sekali mendapatkan hidangan makanan seperti itu. Sehingga makanan tersebut dipertanyakan. Kemudian Rasulullah SAW menjulurkan tangannya ke biawak panggang itu, lalu seorang perempuan yang hadir disitu berkata, "(Tolong) beritahukanlah kepada beliau perihal daging yang kalian hidangkan kepada Rasulullah SAW !". Lalu mereka menyatakan, "Ya Rasulullah, ini adalah biawak panggang". Maka kemudian Rasulullah SAW menarik tangannya kembali, lalu Khalid bin Walid bertanya, "Ya Rasulullah apakah daging biawak itu haram ?". Beliau menjawab, "Tidak", namun biawak itu tidak terdapat di daerah kaumku, sehingga aku merasa jijik. Kemudian Khalid bin Walid berkata, "Kemudian aku mengambilnya, lalu aku memakannya, sedangkan Rasulullah SAW hanya memperhatikan(ku), namun tidak melarangku".
(Muslim VI : 70)
Ringkasan Shahih Muslim®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar