N A S E H A T
( lanjutan..........
Nasehat kepada khalayak muslim adalah dengan mencintai mereka apa seperti Anda mencintai diri Anda sendiri, menunjukkan mereka pada kebaikan, memberikan petunjuk kepada mereka pada yang hak jika mereka tersesat darinya, mengingatkan mereka jika mereka lupa, dan menjadikan mereka sebagai saudara. Karena Rasulullah SAW bersabda, "Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya"28. Beliau bersabda, "Seorang mukmin dengan mukmin yang lainnya seperti sebuah bangunan yang saling menguatkan"29. Beliau bersabda, "Perumpamaan seorang mukmin dalam cinta, kasih sayang, dan kelembutannya seperti satu tubuh, jika salah satu darinya merasa sakit maka seluruh tubuhnya merasakan panas dingin dan tidak bisa tidur"30. Apabila Anda merasakan sakit pada bagian tubuh Anda, maka rasa sakit ini akan mengalir keseluruh badan,demikianlah sepantasnya seorang muslim kepada saudaranya yang lain, jika merasa sakit, maka sekan-akan rasa sakit itu juga menimpanya.
Hendaklah diketahui bahwa nasehat adalah berbicara kepada seseorang dengan jalan rahasia antara dirimu dan orang itu, karena jika Anda menasehatinya secara rahasia antara kamu dan dia maka akan membekas dihatinya, dan ia mengetahui bahwa Anda memang ingin menasehatinya. Akan tetapi, jika berbicara kepadanya didepan orang banyak, maka bisa jadi kemuliaan ini akan berganti dengan dosa, ia tidak akan menerima nasehat tersebut, bahkan terkadang ia menyangka bahwa Anda ingin menjatuhkannya dan balas dendam, terjadilah jarak antara Anda dengannya. Akan tetapi, jika berbicara empat mata maka jadilah hal tersebut sarat pertimbangan besar baginya dan ia akan menerimanya darimu.
~~~oOo~~~
186. Dari Jarir bin Abdullah radhiyallahu anhu ia berkata, "Aku berbaiat kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam untuk; mendirikan shalat , membayar zakat, dan menasehati setiap muslim". (Muttafaq Alaih)31
187. Dari Anas radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam beliau bersabda, "Tidaklah beriman di antara kamu sampai ia mencintai saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya". (Muttafaq Alaih)32
PENJELASAN
Penulis Rahimahullah berkata, Dari Jarir bin Abdullah ra ia berkata, "Aku berbaiat kepada Rasulullah SAW untuk; mendirikan shalat, menbayar zakat, dan menasehati setiap muslim". Tiga perkara ini adalah hak Allah, hak manusia dan hak diantara keduanya. Adapun hak Allah murni adalah mendirikan shalat. Makna mendirikan shalat yaitu seseorang melaksanakannya secara konsisten, sesuai dengan apa yang diperintahkan, menjaganya disetiap waktu, mendirikan rukun-rukunnya, kewajiban dan syarat-syaratnya serta menyempurnakan dengan kesunnahan-kesunnahannya. Dari sinilah bagi laki-laki harus mendirikan shalatnya di masjid bersama jamaah dan ini termasuk mendirikan shalat. Barangsiapa yang tidak menghadiri jamaah tanpa uzur, maka ia berdosa. Bahkan menurut sebagian ulama, seperti Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah, jika seseorang shalat tanpa uzur dan tanpa berjamaah, maka shalatnya batal, tidak akan diterima. Tetapi mayoritas ulama mengatakan bahwa shalatnya sah tapi berdosa, inilah yang benar.
( berlanjut ..........
SyarahRiyadhus Shalihin®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar