Macam-macam Hijrah
( lanjutan.........................
Setiap orang kafir, baik dari kalangan Nasrani, Yahudi, atau yang lainnya, adalah musuh Allah, musush kitab dan Rasul-Nya, juga musuh seluruh kaum muslimin. Meski dia ingin menampakkan diri seperti apa, dia tetaplah musuh. Seorang muslim tidak tidak boleh bepergian ke negara kafir kecuali memenuhi tiga syarat :
- Dia mempunyai ilmu yang bisa digunakan untuk menolak perkara-perkara syubhat. Karena orang kafir selalu memasukkan kerancuan kepada muslimin dalam agama, rasul, kitab dan hal moral mereka. Mereka memasukkan kerancuan dalam setiap hal, agar seseorang tetap merasa ragu dan bimbang. Sudah dimaklumi, apabila seseorang ragu dalam perihal yang seharusnya dia yakin, maka dia tidak akan melaksanakan suatu kewajiban. Iman kepada Allah, Malaikat, para Rasul, Kitab, hari akhir dan qadar baik atau qadar buruk, harus disertai dengan keyakinan. Apabila seseorang mempunyai rasa ragu dalam dalam salah satu rukun iman tersebut, maka dia termasuk orang kafir. Orang-orang kafir menebarkan keraguan kepada kaum muslimin, sehingga sebagian pemimpin mereka mengatakan, sehingga sebagian pemimpin mereka mengatakan, "Janganlah kalian berusaha untuk mengeluarkan orang muslim dari agamanya lalu masuk keagama Nasrani, tetapi kalian cukup membuat dia ragu dalam agamanya, karena jika kalian membuatnya ragu dalam agamanya, sungguh kalian telah merampasnya dari agamanya dan itu sudah cukup". Jika kalian berhasil, berarti kalian sudah mengeluarkan dia dari sangkar yang dipnuhi keagungan, kemenangan, dan kemuliaan. Jika kalian berusaha untuk memasukkan dia kadalam agama Nasrani yang terbangun diatas kesesatan dan kebodohan, kamu tidak akan berhasil. Karena orang-orang Nasrani adalah orang-orang yang sesat, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW, meski demikian, agama Kristen merupakan agama yang benar pada masanya, sebelum dihapus dengan risalah Nabi Muhammad SAW.
( berlanjut..........................
Syarah Riyadhus Shalihin®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar