AMALAN YANG BERPAHALA BESAR
Menyempurnakan wudhu adalah bagian dari iman; bacaan hamdalah dapat memenuhi mizan (timbangan amal perbuatan); tasbih dan takbir dapat memenuhi langit dan bumi. Shalat adalah nur (cahaya), zakat adalah bukti, sabar adalah penerang, dan al-Qur'an adalah hujjah bagimu atau hujjah terhadapmu. Setiap manusia berupaya di pagi hari, maka barang siapa yang menjual dirinya (demi mencapai keridaan Rabbnya) berarti ia memerdekakannya (dari neraka), atau membinasakannya (bila ia menjual dirinya demi kerelaan setan).
(Riwayat Ibnu Hibban melalui jalur Abu Malik al-Asy'ari)
Syarah/Penjelasan :
Menyempurnakan wudhu artinya mengerjakan wudhu dengan baik berikut sunat-sunatnya. Hal ini dikatakan sebagian daripada iman, karena dalam hadits yang lain disebutkan bahwa kebersihan itu adalah sebagian dari iman.
Bacaan Alhamdulillaah pahalanya dapat memenuhi timbangan amal baik orang yang mengerjakannya. Bacaan tasbih dan takbir, yakni Subhaanallaah dan Allaahu Akbar, pahalanya dapat memenuhi langit dan bumi. Shalat adalah nur atau cahaya yang memancar dari pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat. Zakat merupakan bukti keimanan bagi seseorang, sabar merupakan sinar yang menerangi pelakunya kelak di hari kiamat, dan al-Qur'an merupakan hujjah yang bermanfaat bagi dirimu, atau ia balik menjadi hujjah yang menyerang dirimu.
Setiap orang berpagi hari untuk mencari penghidupannya. Barangsiapa yang menjual dirinya demi kerelaan Allah SWT.,berarti ia memerdekakannya dari api neraka. Dan barangsiapa yang menjualnya untuk kepuasan hawa nafsunya, berarti ia membinasakan dirinya karena dirinya kelak akan dijerumuskan kedalam neraka. Sehubungan dengan hal ini Allah telah berfirman :
"Sesungguhnya usaha kalian berbeda-beda. Adapun orang yang memberikan (hatanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka kelak Kami akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa".
(QS. Al-Lail [92] : 4-11)
INDEKS Hadits & Syarah®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar