PENGANIAYA AKAN MENAGGUNG DOSA
ORANG YANG DIANIAYA
Barang siapa pernah berbuat aniaya terhadap saudaranya hendaknya ia meminta maaf kepadanya atas perbuatan aniayanya itu. Karena sesungguhnya di sana (dihari kiamat) tidak ada Dinar dan tidak ada pula Dirham sebelum kebaikannya diambil untuk saudaranya yang ia telah aniaya itu, apabila ia tidak memiliki kebaikan, maka keburukan-keburukan saudara yang dianiayanya itu diambil lalu dibebankan kepadanya.
(Riwayat Bukhari)
Syarah/Penjelasan :
Yang dimaksud dengan Tsamma ialah disana, yakni di hari kiamat, karena pada hari itu tidak berlaku lagi harta. Sama halnya dengan pengertian yang terkandung dalam firman-Nya :
(Yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.
(QS. Asy-Syu'ara [26] : 88-89)
Barang siapa pernah berbuat aniaya terhadap saudaranya dan ia tidak meminta maaf kepadanya hingga mati, kelak di hari kiamat kebaikan-kebaikannya diambil, lalu diberikan kepada orang yang ia aniaya ketika di dunia, sesuai dengan kadar perbuatan aniayanya. Apabila ia tidak mempunyai amal baik, maka keburukan-keburukan saudaranya yang pernah ia aniaya itu diambil, lalu ditimpakan kepadanya sesuai dengan kadar perbuatan aniayanya. Pada hari itu tiada seorangpun yang diberlakukan dengan aniaya, melainkan keadilan belaka yang ada.
INDEKS Hadits & Syarah®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar