Keutamaan Adzan
195. Bersumber dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, ia mengatakan, "Adalah Rasulullah SAW biasa menyerbu (musuh) pada waktu fajar terbit, dan beliau biasa memperhatiakan panggilan adzan. Apabila beliau mendengarnya, beliau menahan diri (tidak menyerbu); dan jika tidak mendengarnya, beliau menyerbu. Pernah beliau mendengar seorang sahabat mengucapkan, ALLAAHU AKBAR, ALLAAHU AKBAR, maka Rasulullah SAW bersabda, "Sesuai dengan fithrah". Kemudian laki-laki itu mengucapkan, 'ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH', maka Rasulullah SAW bersabda, "Kamu telah keluar dari neraka" . Kemudian orang sama-sama melihat, ternyata dia adalah seorang penggembala kambing"
(Muslim II : 3)
196. Bersumber dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi SAW bersabda, "Apabila diserukan adzan untuk shalat, syetan berbalik sambil kentut sampai ia tidak mendengar seruan azan. Apabila adzan telah selesai, ia kembali. Ketika dibacakan iqamah [1] untuk shalat, ia berbalik". Dan apabila iqamah telah selesai ia kembali lalu berbisik di hati orang (yang sedang shalat), katanya, 'Ingatlah ini dan itu. Mengapa kamu tidak mengingatnya sebelumnya?'. Hingga orang itu tidak tahu berapa raka'atkah yang telah ia kerjakan".
(Muslim II : 6)
Ringkasan Shahih Muslim®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar