MEMERINTAHKAN YANG MA'RUF DAN
MENCEGAH YANG MUNKAR
( lanjutan................
198. "Dari Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu Anhu dari Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam belia bersabda, "Jihad yang paling utama adalah mengucapkan satu perkataan yang benar (adil) di depan penguasa yang lalim".
(HR. Abu Dawud, dan At-Tirmidzi, ia berkata, "Hadits ini hasan").
PENJELASAN
Penulis Rahimahullah berkata dalam riwayat yang dinukilnya dari Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu Anhu dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam ia berkata, "Jihad yang paling utama adalah mengucapkan satu perkataan yang benar (adil) di depan penguasa yang lalim".
Penguasa itu memiliki dua orang kepercayaan : ada yang jelek, dan ada yang baik.
Orang kepercayaan yang jelek, ia akan melihat apa yang diinginkan oleh penguasa, kemudian ia berkata dengan ucapan penuh keindahan, "Inilah yang benar, inilah yang baik, Anda benar dan Anda berguna", walaupun penguasa itu penguasa yang sangat zhalim. Na'udzu Billah . Ia melakukannya hal itu untuk mencari muka di hadapan para penguasa, demi mendapatkan kenikmatan dunia.
Adapun orang kepercayaan yang baik, maka ia akan selalu memandang sesuatu yang diridhai Allah dan Rasul-Nya, Ia akan menunjukkan penguasa kepada hal tersebut. Inilah orang kepercayaan yang baik. Mengatakan kalimat yang batil di sisi penguasa yang lalim, merupakan lawan dari jihad, yang dimaksud dengan mengatakan kalimat yang batil di sisi penguasa yang lalim yaitu sang pembicara melihat apa yang diinginkan oleh si penguasa, lalu ia akan berbicara dengannya dengan ucapan penuh keindahan. Sedangkan mengatakan kalimat yang benar kepada para penguasa yang lalim merupakan jihad yang paling besar. Ucapan beliau "Di depan penguasa yang lalim', karena bagi penguasa yang adil pengucapan kalimat yang haq di sisinya tidak akan membahayakan orang yang mengatakannya, karena ia akan menerimanya. Berbeda dengan penguasa yang lalim, ia akan menghukum dan menyakiti orang yang mengatakannya. Karenanya, sekarang kitamemiliki empat kondisi :
1) Ucapan kebenaran kepada penguasa yang bijak adalah mudah.
2) Ucapan kebatilan kepada penguasa yang adil, ini sangatlah berbahaya, karena Anda akan dianggap telah memfitnah pemerintahan yang adil dengan ucapan Anda, ucapan yang terangkai begitu indahnya.
3) Ucapan kebenaran kepada penguasa yang lalim. Inilah sebaik-baiknya jihad.
4) Ucapan kebatilan kepada penguasa lalim, Ini adalah seburuk-buruknya keadaan.
Inilah empat bagian, tetapi yang paling utama adalah mengucapkan kebenaran kepada penguasa yang lalim. Kita memohon kepada Allah Ta'ala untuk menjadikan kita termasuk orang-orang yang mengatakan kebenaran bagi dirinya maupun orang lain secara zhahir maupun batin.
m
( berlanjut ................
SyarahRiyadhus Shalihin®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar