Larangan Mendahului Imam saat Bertakbir dan Lainnya
275. Bersumber dari Abu Hurairah ra, ia menyampaikan, Adalah Rasulullah SAW pernah mengajari kami. Beliau bersabda, "Janganlah kalian mendahului imam : (yaitu) manakala imam bertakbir, maka hendaklah kalian bertakbir; manakala ia mengucapkan, 'WA LADH-DHALLIIN', maka hendaklah kalian mengucapkan, 'AAMIN'; manakala ia ruku', maka hendaklah kalian ruku' (juga); manakala ia sudah mengucapkan SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH RABBANAA LAKAL HAMDU".
(Muslim II : 20)
Makmum Mengikuti Imam
276. Bersumber dari Anas bin Malik ra, ia menceritakan, 'Nabi SAW pernah terjatuh dari kuda hingga lambung kanan beliau robek. Kami masuk ke tempat tinggal beliau, membesuknya. Ketika tiba waktu shalat, beliau shalat bersama kami dengan duduk, lalu kami pun shalat dengan duduk di belakangnya. Setelah menyelesaikan shalat, beliau bersabda, "Sesungguhnya imam itu dibentuk hanyalah untuk diikuti. Oleh karena itu, apabila ia sudah bertakbir, maka hendaklah kalian bertakbir; manakala sedang bangun, maka bangunlah kalian; manakala ia mengucapkan, 'SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH', maka hendaklah kalian mengucapkan, 'RABBANAA WA LAKALHAMDU'; dan apabila ia shalat dengan duduk, maka hendaklah kalian semua duduk (juga)!".
(Muslim II : 18)
Ringkasan Shahih Muslim®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar