MENGAGUNGKAN KEHORMATAN ORANG-ORANG MUSLIM, MENJELASKAN HAK-HAK MEREKA, BERSIKAP LEMBUT DAN KASIH SAYANG KEPADA MEREKA
( lanjutan ................
Barangkali nantinya kamu dapat memberitahukannya dan mengatakan kepadanya, Jika seseorang bersin, hendaknya ia mengucapkan hamdalah karena bersin itu datangnya dari Allah sedangkan menguap datangnya dari setan. Bersin menunjukkan aktivitas badan seseorang, karenanya orang setelah bersin itu merasakan lega.
Sesungguhnya mendoakan orang yang bersin dengan ucapan "Yarhamukallah" dibatasi tiga kali, jika dia mendoakannya tiga kali yakni jika ia bersin dan mengataknan, "Alhamdulillah", kemudian ia bersin lagi dan mengatakan, "Alhamdulillah", maka ucapkanlah Yarhamukallah, kemudian jika ia bersin lagi untuk yang keempat kalinya, maka katakanlah, "Semoga Allah menyembuhkanmu, sesungguhnya kamu terserang flu"[148]. Mendoakannya dengan keselamatan, dan menjelaskan kepadanya bahwa ia sedang sakit flu, agar ia tidak mengatakan, Kenapa kamu tidak mengatakan "Yarhamukallah" sebagaimana kamu katakan kepada yang pertama, "Yarhamukallah", maka jelaskanlah alasannya ketika Anda mengatakan, "Sesungguhnya kamu flu".
[148]. Terdapat perselisihan riwayat dalam jumlah hitungan mendoakan orang yang bersin.
Yakni riwayat hadits Salamah bin Al-Akwa' yang terdpat dalam Muslim (2993) dan selainnya, bahwasanya salah seorang bersin disisi Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam lalu berkatalah beliau kepada orang itu, "Yarhamukallah", kemudian ia bersin lagi, maka Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata kepadanya, "Orang ini terserang flu", dalam riwayat yang lain beliau mengatakan itu pada bersin yang ketiga, "Kamu terserang flu", dalam riwayat yang lain beliau mengucapkannya pada bersin yang kedua. Al-Hafizh dalam Al-Fath (10/605), At-Tarmidzi menguatkan riwayat orang yang mengatakan pada bersin yang ketiga atas riwayat bersin kedua, kemudian beliau berkata, "Ini adalah perbedaan yang mencolok dalam lafal hadits, akan tetapi yang paling banyak adalah meninggalkan berdoa untuk orang yang bersin setelah bersin pertama, kemudian beliau berkata dalam (10/606), "Dan An-Nawawi menceritakan dari Ibnu Arabi bahwa para ulama berbeda pendapat apakah mengucapkan bagi orang berkali-kali bersinnya, "Kamu terserang flu" pada yang kedua, ketiga atau keempat, berdasarkan beberapa pendapat yang benar adalah yang ketiga, beliau berkata, maknanya : bahwasanya kamu bukan orang yang mendoakannya setelah itu, karena orang itu sedang sakit – bukan bersin yang disukai yang menyegarkan badan.
( berlanjut ................
SyarahRiyadhus Shalihin®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar