ANAK ADALAH BUAH HATI
Anak adalah buah hati, dan berasal dari pelayan surga.
(HR. Turmudzi)
Syarah/Penjelasan :
Anak adalah buah hati orang tuanya. Seperti kata orang bijak, "Tangis anak sembilu dihati orang tua terutama ibunya". Bahkan ada ungkapan lain mengatakan, "Anak kasih sibiran tulang, tautan hati pautan jiwa, tepian kasih tumpahan sayang, tempat cinta kasih berlabuh". Setiap orang tua diperintahkan untuk melabuhkan cinta kepada anak-anaknya sesuai dengan perintah agama dan tuntunan Rasulullah SAW. Pada asalnya anak itu berasal dari pelayan surga oleh karena itu, apabila anak meninggal dunia dalam usia yang belum mencapai baligh, ia akan kembali ke-asalnya, yaitu menjadi pelayan surga. Pengertian Raihan dalam hadits ini sama dengan pengertian Wildan dalam firman-Nya :
"Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda dengan membawa gelas (piala), cerek, dan minuman yang diambil dari air yang mengalir".
(QS. Al-Waaqi'ah [56] :17-18)
Meskipun Allah memberi rasa sayang orang tua kepada anak-anaknya, me-lebihi dari rasa sayangnya kepada diri sendiri, tetapi orang tua juga diperingatkan Allah bahwa anak juga bisa menjadi musuhnya. Ketika sianak merengek agar orang tuanya melakukan sesuatu yang dapat mengundang murka Allah, maka saat itu ia menjadi musuh bagi orang tuanya. Karena itu sayangilah dia seperti yang diperintahkan agama dan tuntunan Rasulullah SAW.
INDEKS Hadits & Syarah®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar