SEPULUH MACAM AKHLAK YANG MULIA
Akhlak yang mulia itu ada sepuluh macam, terkadang semuanya terdapat dalam diri seseorang tetapi tidak terdapat dalam anaknya; terkadang semuanya terdapat dalam diri seorang anak, tetapi tidak terdapat dalam diri ayahnya, terkadang semuanya terdapat diri seorang hamba, tetapi tidak terdapat dalam diri tuannya. Allah membagikannya kepada orang yang dikehendaki-Nya hidup bahagia. Yaitu : Jujur dalam berbicara, pemberani dalam medan perang, selalu memberi orang yang meminta, selau membalas perbuatan baik, memelihara amanat, bersilaturahmi; memlihara hak-hak tetangga dan teman, menghormati tamu; dan yang paling utama diantara kesemuanya adalah malu.
(Riwayat Hakim melalui Aisyah r.a)
Syarah/Penjelasan :
Hadits diatas menjelaskan sepuluh macam akhlak mulia.
Yaitu :
1 Jujur dalam berbicara.
Ini adalah akhlak yang harus sering ditunjukkan, karena berbicara adalah pekerjaan rutin kita yang paling banyak. Setiap perkataan yang kita keluarkan kepada orang lain haruslah jujur, kalau kita tidak berkata jujur maka orang lain tidak akan mempercayai kita lagi, karena manusia yang dipegang adalah ucapannya.
2 Pemberani dalam medan perang.
Sikap ini harus ditunjukkan dengan jelas, karena ketika seseorang ikut dalam peperangan dia harus gagah dan berani, kalau tidak dia akan mati sia-sia. Sifat lemah lembut dan penakut terlarang untuk tampak. Orang-orang yang mempunyai sifat seperti ini sebaiknya tidak ikut dalam peperangan.
3 Selalu memberi orang yang meminta.
Orang yang meminta apapun kepada kita sebaiknya kita berikan, selama kita ada dan mampu memberikan apa yang dia minta, janganlah kita menjadi orang yang kikir, kikir hanya akan melahirkan dosa dan tidak disenangi oleh orang disekitar kita.
4 Selalu membalas perbuatan baik.
Setiap perbuatan baik yang dilakukan oleh orang lain kepada kita harus kita balas dengan kebaikan juga, kita harus menganggap kebaikan orang lain kepada kita adalah hutang yang harus kita bayar.
5 Memelihara amanat.
Adalah tindakan jujur yang harus ada disetiap Muslim, kalau kita tidak amanah maka kita termasuk orang munafik, sebab satu tanda orang munafik adalah ketika diberikan amanah dia berkhianat.
6 Bersilaturahmi.
Adalah mendatangi teman atau saudara kita dengan tujuan mulia, setiap kita bersilaturahmi maka Allah akan membalas kita dengan pahala yang besar, selain itu bersilaturahmi mengandung hikmah seperti : memperpanjang umur, menambah rizki dll.
7 Memelihara hak-hak tetangga.
Setiap orang mempunyai hak atas dirinya dan orang lain harus meng-hormatinya, kalau kita mempunyai tetangga hendaknya kita memelihara hak-hak mereka seperti kalau kita sedang berbicara hendaknya jangan terlalu keras karena akan menimbulkan kebisingan, ini di khawatirkan mengganggu ketenangan tetangga kita yang sedang beristirahat.
8 Memelihara hak-hak teman.
Teman adalah orang terdekat kedua setelah keluarga, dia mempunyai hak atas dirinya yang harus kita hormati, sebagai teman kalau dia meminta kita membantunya maka kita diharuskan untuk membantu.
9 Menghormati tamu.Kalau ada yang bertamu ke rumah Rasulullah SAW, beliau begitu menghormati tamunya, segala macam bentuk makanan terbaik yang beliau miliki disuguhkan kepada orang yang bertamu. Sudah sepatut-nyalah kita meniru akhlak Rasul seperti itu.
10 Malu.
Menurut hadits diatas rasa malu adalah akhlak yang paling utama, karena memang kunci akhlak yang baik adalah malu, dengan memiliki rasa malu kita tidak akan berani melakukan perbuatan dosa, baik itu disebabkan malu ke sesama manusia ataupun malu kepada Allah yang sudah menciptakan kita.
Barang siapa yang dikehendaki baik oleh Allah SWT., maka ia dianugerahi sepuluh akhlak yang mulia, seperti yang disebutkan dalam hadits ini.
INDEKS Hadits & Syarah®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar