SERUAN BUMI KEPADA ANAK ADAM
Sesungguhnya bumi ini berseru sebanyak tujuh puluh kali untuk setiap harinya : "Hai anak Adam, makanlah sesuka hati kalian dan sesuka selera kalian, demi Allah aku akan benar-benar memakan daging dan kulit kalian".
(Riwayat Hakim melalui Tsauban)
Syarah/Penjelasan :
Manusia pada asalnya dari tanah, yaitu dari Nabi Adam AS. Yang diciptakan Allah dari tanah liat. Maka kelak manusia akan kembali lagi ke tanah sesudah ia mati, yakni dikubur di dalamnya. Tiada seorang manusia pun yang hidup abadi, semuanya pasti mati dan dikubur di dalam tanah. Disebutkan dalam hadits ini bahwa tanah setiap harinya menyerukan perkatan berikut sebanyak tujuh puluh kali (pengertiannya menunjukkan makna yang tak terhitung banyaknya), "Hai anak Adam, makanlah apa yang kalian sukai dan kalian inginkan, demi Allah aku akan benar-benar memakan daging dan kulit kalian". Tiada seorang pun yang selamat dari hal ini kecuali orang-orang yang diizinkan oleh Allah untuk tidak dimakan tanah, antara lain jasad para Nabi. Dalam hadits lain disebutkan bahwa Allah mengharamkan pada tanah untuk memakan jasad para Nabi. Pada intinya hadits ini menganjurkan kepada kita agar berzuhud terhadap duniawi, dan tidak memakan semua apa kita inginkan kecuali jika makan itu dimaksudkan untuk menopang ibadah kita kepada Allah SWT.
INDEKS Hadits & Syarah®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar