MEMERINTAHKAN YANG MA'RUF DAN
MENCEGAH YANG MUNKAR
( lanjutan................
Bangsa Arab adalah yang membawa panji keislaman pada masa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sampai hari ini, memberi peringatan dari kejahatan Ya'juj dan Ma'juj yang melakukan kerusakan di muka bumi, sebagaimana yang diceritakan Allah Ta'ala tentang Dzulqarnain, sesungguhnya dikatakan kepadanya, "Sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj, mereka membuat kerusakan dimuka bumi", mereka adalah pembawa kerusakan dan keburukan, kemudian Zainab berkata, "Wahai Rasulullah, apakah kita akan binasa dan di antara kita masih ada orang yang shalih?". Beliau menjawab, "Ya, jika telah banyak kerusakan", orang yang shalih tidak akan binasa, dia akan selamat. Tetapi, jika kerusakan itu semakin besar, maka orang-orang yang shalih pun akan binasa, Firman Allah Ta'ala,
"Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zhalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya". (QS. Al-Anfaal : 25)
Kejelekan yang dimaksud di sini adalah dua perkara : Pertama, perbuatan yang jelek. Kedua, orang-orang yang jelek (buruk).
Jika amalan yang jelek dan buruk ini banyak terjadi dalam masyarakat, walaupun mereka itu orang-orang muslim, maka sesungguhnya mereka telah memasrahkan jiwa mereka pada kebinasaan. Jika kekafiran telah merambah di tengah-tengah, maka mereka benar-benar memasrahkan jiwa-jiwa mereka pada kehancuran. Karenanya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memperingatkan adanya orang-orang Yahudi, Nasrani, dan orang-orang musyrik yang masih berdomisili di Jazirah Arab, beliau peringatkan hal tersebut dengan sabdanya, "Keluarkan orang-orang Yahudi dan Nasrani dari jazirah Arab".
Beliau mengucapkan tatkala sakit menjelang wafatnya, "Keluarkan orang-orang musyrik dari jazirah Arab". Beliau bersabda pada akhir hayatnya, "Jika aku masih hidup, maka akan aku keluarkan orang-orang Yahudi dan Nasrani dari jazirah Arab ini". Atau beliau bersabda, "Aku akan keluarkan orang-orang Yahudi dan Nasrani dari jazirah Arab ini, sampai tidak ada satupun kecuali orang-orang muslim", demikian riwayat shahih dari beliau Shallallahu Alaihi wa Sallam. Namun, dengan sangat disayangkan, sekarang kita menemukan orang-orang yang sepertinya justru mereka berlomba-lomba mendatangkan Yahudi, Nasrani dan para penyembah berhala ke negeri sebagai pekerja, sebagian mereka beralasan bahwa mereka lebih baik dari orang-orang muslim, kita berlindung kepada Allah dari kehinaan dan ketertundukkan dan melawan fitrah.
Demikianlah setan mempermainkan akal sebagian orang, mereka mengutamakan orang kafir daripada orang muslim, Allah berfirman,
"Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang-orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintahnya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran".
(QS. Al-Baqarah : 221)
Waspadalah, janganah menarik orang Yahudi, Nasrani, penyembah berhala, orang-orang Budha dan selain dari mereka ke dalam jazirah Arab, karena ia adalah jazirah Islam, darinya Islam dimulai dan kepadanya Islam akan kembali. Bagaimana kita menjadikan orang-orang yang kotor ini berada di antara kita, di antara anak-anak kita, dan berada si masyarakat kita?. Mereka inilah yang akan menimbulkan bencana.
Karenanya barangsiapa yang merenungi keadaan kita sekarang ini dan membandingkannya dengan keadaan kemarin, dia akan menemukan perbedaan yang mencolok, jika saja tidak ada pertumbuhan yang baik yang Allah anugerahkan dengan keistiqamahan, dengan inilah kita memohon kepada Allah untuk menetapkannya, kalau bukan karena hal ini, tentunya aku akan melihat banyaknya kerusakan. Semoga Allah merahmati kita dengan ampunan-Nya, kemudian terhadap para pemuda shalih yang memiliki perkembangan baik, semoga Allah melanggengkan keutamaan atas mereka, dan kita berlindung kepada Allah dari setan terkutuk.
( berlanjut ................
SyarahRiyadhus Shalihin®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar