Sabtu, 05 Januari 2013

Pembacaan Hadits Ba'da Shubuh 26122012

Shalat Kusuf (Gerhana)
 
445.    Bersumber dari Aisyah radhiyallahu anha, bercerita, 'Pernah terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah SAW, kemudian beliau mengerjakan shalat. Yaitu Rasulullah SAW berdiri lama sekali. Kemudian beliau ruku' lama sekali. Kemudian beliau mengangkat kepala, lalu berdiri lama sekali, tetapi tidak selama berdiri yang pertama. Kemudian beliau sujud. Kemudian beliau berdiri lama, namun tidak selama berdiri yang perama. Kemudian beliau ruku' lama, namun kurang dari ruku' yang pertama. Kemudian beliau mengangkat kepala, lalu berdiri lama, namun kurang dari berdiri yang pertama. Kemudian beliau sujud. Kemudian ketika Rasulullah SAW selesai shalat (kusuf) ternyata matahari sudah kelihatan (lagi). Kemudian beliau berkhuthbah di hadapan para sahabat. Beliau memuji Allah dan menyanjung-Nya. Kemudian beliau bersabda, "Sesungguhnya matahari dan bulan itu adalah termasuk tanda-tanda (kebesaran) Allah. Sesungguhnya keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian atau hidupnya seseorang. Oleh karena itu, manakala kalian melihat keduanya gerhana, maka bertakbirlah, berdoalah kepada Allah, kerjakanlah shalat (sunnah gerhana), dan bershadaqahlah!. Wahai umat Muhammad, tak seorangpun yang lebih cemburu (prihatin) daripada Allah, bila hamba-Nya, baik laki-laki maupun perempuan, berbuat zina. Wahai umat Muhammad, seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, tentu kalian banyak menangis dan sedikit tertawa. Ketahuilah, apakah aku sudah menyampaikan?"..
            (Muslim II : 213)
 
446.   Bersumber dari Ibnu Abbas ra, ia mengatakan, "Rasulullah SAW pernah mengerjakan shalat (sunnah) sebanyak delapan ruku'[1] dalam empat raka'at ketika terjadi gerhana matahari".
(Muslim III : 34)
 
 
[1].        Maksudnya beberapa ruku', yakni empat ruku pada setiap dua raka'at, hadits ini syadz, yang benar adalah dua ruku' pada setiap raka'at, sebagaimana yang disebut pada hadits Aisyah sebelumnya, aku telah meneliti untuk permasalahan ini pada suatu risalah khususyang aku tulis untuk itu.
 
Ringkasan Shahih Muslim®                      

Tidak ada komentar: