Senin, 04 Juli 2011

Kegelapan di bawah cahaya

-----Original Message-----
From: forsimpta [mailto:forsimpta@dakwahkantor.com]

Kegelapan di bawah cahaya

 

Allah swt berfirman, artinya:

“Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, Maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat Melihat.” (Q.S. Al Baqoroh: 17)

 

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

 

Sahabat seiman, sejuknya udara pagi menyelimuti, menyapa setiap kita yang merindukan kesegaran, tak peduli apakah di rumah tersedia AC, Kipas angin atau alat penyegar lainnya, kesegaran dari Allah Swt jauh lebih nikmat.. demikian pula sinar mentari menerangi, cahayanya lebih menyegarkan tubuh dari penerang manapun.. sayang bila kita tidak merasakan kebaikan yang menyeluruh ini.. 

 

Sahabat seiman, seperti kita yang merindukan kesegaran dari udara dan cahaya, maka kebutuhan kita terhadap hidayah atau petunjuk dari Allah Swt jauh melebihi segalanya. Memang seseorang dapat mendapatkan kesegaran tanpa udara pagi, dapat penerang tanpa sinar mentari..tapi, kesejukan Ac tanpa dzikir adalah kegersangan di ruang dingin, penerang lampu tanpa tafaakur bagai gelap di bawah cahaya…

 

Sahabat seiman, setiap hari Allah Swt menabur embun, mengutus mentari, setiap saat Ia menebar hidayah, siapakah yang hendak mereguk kesegarannya yang tak akan punah, cahayanya yang tak pernah padam, petunjuknya yang tak kian surut.. mari Sahabat, buktikan balas cinta Allah Swt kepada kita melalui prestasi amal hari ini, selamat beraktifitas! (SaiBah) 

 

"Ingat: Ramadhan tinggal: 28 hari lagi"



"This e-mail (including any attachments) is intended solely for the addressee and could contain information that is confidential; If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any use, disclosure, copying or dissemination of this e-mail and any attachment is strictly prohibited and you should immediately delete it. This message does not necessarily reflect the views of Bank Indonesia. Although this e-mail has been checked for computer viruses, Bank Indonesia accepts no liability for any damage caused by any virus and any malicious code transmitted by this e-mail. Therefore, the recipient should check again for the risk of viruses, malicious codes, etc as a result of e-mail transmission through Internet.”

Tidak ada komentar: