Selasa, 05 Juni 2012

Pembacaan Hadits Ba'da Maghrib 20052012

IKHLAS  DAN  MENGHADIRKAN  NIAT
 
( lanjutan.........................
Yang dimaksud dengan hijrah adalah perpindahan seseorang dari wilayah orang-orang kafir ke wilayah orang-orang Islam. Seperti orang yang berdomisili di Amerika – sedang Amerika termasuk negara kafir – lalu dia masuk Islam, tetapi dia tidak memungkinkan untuk menampakkan keislamannya, kemudian dia memutuskan untuk pindah ke negara Islam.
Apabila manusia melakukan hijrah, sedang niat mereka berbeda-beda; ada yang hijrah semata-mata karea Allah dan Rasul-Nya, yaitu semata-mata karena syariat Allah yang disampaikan melalui Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, mereka inilah yang mendapat kebaikan, dan meraih tujuannya. Dalm hal ini, Rasulullah bersabda, "Maka hijrahnya karean Allah dan Rasul-Nya". Artinya, dia mendapatkan apa yang dia niatkan.
Kedua, orang yang hijrah karena dunia yang akan dia dapatkan. Seperti, ada seseorang yang gemar menumpulkan harta, tiba-tiba mendengar bahwa di negara Islam terdapat daerah yang subur dan makmur serta mudah untuk mendapatkan harta, lalu dia pindah dari negara kafir ke negara Islam, bukan semata-mata ingin konsisisten dan mempedulikan agamanya, maka tujuan hijrahnya hanyalah karena harta semata.
Ketiga, orang yang hijrah dari negara kafir ke negara Islam karena ingin menikahi seorang perempuan. Dikatakan kepadanya, "Kami tidak akan menikahimu kecuali dinegara Islam, dan kamu tidak boleh membawa pergi perempuan tersebut ke negara kafir". Kemudian, dia memutuskan pindah ke negara Islam, karena ingin menikahi seorang perempuan.
Orang yang hijrah karena ingin mendapatkan harta dan perempuan, maka dia tidak berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya. Oleh karena itu, Rasulullah bersabda, "Maka hijrahnya sesuai dengan tujuannya" . Tidak bersabda, "Maka hijrahnya karena dunia yang akan dia dapatkan atau karena seorang perempuan yang akan dinikahi". Kenapa?. Dikatakan, karena pertimbangan efisiensi kata.
Ada juga yang mengatakan, sebagai bentuk penghinaan serta menghindari untuk tidak menyebutkannya, karena niat yang demikian itu merupakan niat yang hina dina.
Bagaimanapun, orang yang hijrah karena tujuan dunia atau perempuan, tidak diaragukan lagi, niat orang tersebut adalah niat yang rendah dan hina dina, berbeda dengan niat hijrah yang pertama, yakni hijrah semata-mata karena Allah dan Rasul-Nya.
Syarah Riyadhus Shalihin®

Tidak ada komentar: