Selasa, 11 September 2012

Pembacaan Hadits Ba'da Shubuh 03092012

Difardhukannya Shalat
 
201.  Bersumber dari Anas bin Malik ra, ia berkata, Kami pernah dilarang bertanya sesuatupun kepada Rasulullah SAW. Lalu yang membuat kami heran, seorang laki-laki yang cerdas dari penduduk kampung (Badui) datang lalu berani bertanya kepada beliau, sedangkan kami mendengarkan. Kemudian datang (lagi) laki-laki lain dari penduduk kampung (juga), lalu berkata, 'Wahai Muhammad, utusanmu telah datang kepada kami. Ia yakin dihadapan kami bahwasanya engkau yakin Allah telah mengutusmu sebagai Rasul'. Rasulullah SAW menjawab, 'Ia benar'. Orang itu bertanya, 'Lalu siapakah yang menciptakan langit?'.  Beliau SAW menjawab, 'Allah'. Orang itu bertanya, 'Siapakah yang telah menciptakan bumi?' Beliau SAW jawab, 'Allah'. Orang itu bertanya, 'Kemudian siapakah yang telah menancapkan gunung-gunung dan yang telah menciptakan segala isinya'. Beliau SAW jawab, 'Allah'  Orang itu bertanya, 'Maka demi Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi serta yang telah menancapkan gunung-gunung, apakah Allah telah mengutusmu sebagai rasul?'  Rasulullah SAW menjawab, 'Ya, (betul)'. Orang itu berkata, 'Utusanmu menjelaskan kepada kami bahwa diwajibkan melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam'. Rasulullah SAW menjawab, 'Ia benar'. Orang itu bertanya, 'Maka demi Dzat yang telah mengutusmu, apakah dengan ini Allah telah memerintahmu?'  Rasulullah SAW menjawab, 'Ya'. Orang itu berkata, 'Utusanmu menjelaskan kepada kami bahwa kami wajib mengeluarkan zakat harta benda kami'. Rasulullah SAW menjawab, 'Ia benar'. Orang itu berkata, 'Maka demi Dzat yang telah mengutusmu sebagai Rasul, apakah Allah telah memerintahmu dengan ini?'  Rasulullah SAW menjawab, 'Ya'. Orang itu berkata, 'Utusanmu menjelaskan bahwa yang mampu di antara kami wajib menunaikan ibadah haji'. Rasulullah SAW menjawab, 'Ia benar'. Kemudian orang itu beranjak dari tempatnya, lalu berkata, 'Demi Dzat yang telah mengutusmu dengan membawa kebenaran, aku tidak bakal menambah dan mengurangi sebagian darinya'. Kemudian Nabi SAW bersabda, "Jika ia jujur, niscaya ia akan masuk surga".
            (Muslim I : 32)
 
Ringkasan Shahih Muslim®

Tidak ada komentar: