Senin, 05 November 2012

Pembacaan Hadits Ba'da Isya' 31102012

HARAMNYA KEZHALIMAN DAN PERINTAH
UNTUK MENGEMBALIKAN HAK-HAK
ORANG YANG TERZHALIMI
 
( lanjutan ...................................     
Kesimpulannya, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memberi peringatan tentang Dajjal dengan peringatan yang sangat keras, dan beliau mengabarkan bahwa Dajjal Al-Akbar akan keluar pada akhir zaman, dia akan menetap di bumi selama empat puluh hari saja, tetapi hari pertamanya itu seperti satu tahun (dua belas bulan). Matahari tetap di pertengahan langit selama enam bulan, dari timur ke barat, dia tidak tenggelam pada masa yang panjang ini, dia tenggelam dan keadaan menjadi malam selama enam bulan, ini adalah hari pertama. Hari keduanya seperti satu bulan, dan hari ketiganya seperti satu Jum'at dan hari-hari yang lainnya seperti hari biasanya ada tujuh hari, dan tiga puluh harinya seperti hari-hari biasa.
 
Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menceritakan hadits ini kepada para sahabat, mereka tidak dapat membayangkan bagaimana matahari bisa bertahan selama satu tahun penuh tidak berputar di atas bumi, sedangkan dia berputas di atas bumi setiap 24 jam, kekuasaan Allah melampaui itu semua, dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Para sahabat biasanya tidak bertanya tentang permasalahan alam semesta dan takdir, karena mereka semua mengetahui takdir Allah Ta'ala, tetapi mereka bertanya tentang perkara-perkara yang menjadi perhatian mereka yaitu berupa perkara-perkara syar'i, ketika beliau menceritakan kepada mereka bahwa satu hari itu seperti setahun, mereka berkata, "Ya Rasulullah, satu hari seperti setahun, apakah kami cukup melaksanakan satu shalat (shalat sehari dalam hitungan 24 jam) beliau menjawab, "Tidak, tapi disesuaikan dengan kadarnya"[78]. Yakni perkirakan antara dua shalat dan shalatlah. Misal, jika telah terlihat waktu Shubuh, maka kita laksanakan shalat Shubuh, jika telah habis waktu antara Shubuh dan tergelincirnya matahari, maka kita laksanakan shalat Zhuhur, walaupun matahari masih berada di awal timur, karena matahari tetap pada kedudukannya selama enam bulan, maka kita perkirakan shalat selama itu. Jadi, kita shalat pada hari pertama (kemunculan Dajjal) dengan shalat selama setahun, dan berpuasa sebulan dan kita perkirakan masanya, demikian juga zakat, bisa jadi sebagian orang membuat teka-teki. "Harta yang belum terlewat baginya kecuali sehari, maka wajib zakat" (yakni pada masa munculnya Dajjal). Begitu juga pada hari kedua, kita perkirakan shalat selama satu bulan, hari ketiga dengan satu minggu dan setelah itu kembali seperti hari-hari biasa. Dan pada ilham Allah yang diberikan kepada sahabat agar mereka menanyakan permasalahan ini sebagai pelajaran, karena sekarang ini ditemukan di utara dan selatan bumi, dimana matahari terbenam selama enam bulan, dan terbit selama enam bulan, jika tidak ada hadits ini, mungkin orang-orang akan mendapat kesulitan, bagaimana mereka harus shalat, bagaimana mereka berpuasa. Akan tetapi, sekarang kita bisa merealisasikan hadits ini dalam kondisi mereka yang seperti itu, kita katakan, "Bagi mereka yang mataharinya hanya ada selama enam bulan sekali, maka mereka harus memperkirakan waktu shalatnya, sebagaimana yang diajarkan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam kepada para sahabat pada hari-hari munculnya Dajjal.
m
 
[78].        Telah ditahrij sebelumnya.
 
( berlanjut ......................................
SyarahRiyadhus Shalihin®

Tidak ada komentar: