Masuk dan Shalat Serta Bermunajat
di Dalam Ka'bah
705. Bersumber dari Ibnu Umar ra mengatakan bahwa pada hari pembebasan Mekkah (Fathu Makkah), Rasulullah SAW datang. Lalu beliau singgah di halaman Ka'bah. Kemudian beliau mengutus seseorang kepada Utsman bin Thalhah. Dia datang membawa kunci kemudian membuka pintu. Nabi SAW masuk dengan diikuti Bilal, Usamah bin Zaid dan Utsman bin Thalhah ra., Rasulullah memerintahkan agar pintu ditutup, lalu mereka berdiam lama didalamnya. Setelah itu beliau membuka pintu (keluar). Kata Abdullah bin Umar, "Aku segera menemui orang-orang, kemudian aku bertemu dengan Rasulullah di luar", sedang Bilal berada dibelakang beliau. Aku tanyakan kepada Bilal 'Apakah Rasulullah SAW melakukan shalat di dalam Ka'bah ?'. Bilal menjawab, 'Ya'. Aku tanyakan lagi, 'Disebelah mana ?'. Bilal menjawab, 'Diantara dua tiang di arah wajah beliau'. Aku lupa untuk menanyakan Bilal, Berapa rakaat Rasulullah melakukan shalat'". (Muslim 4/97)
706. Bersumber dari Ibnu Juraij bertanya kepada Atha', "Apakah kamu mendengar Ibnu Abbas mengatakan bahwa sesungguhnya kamu sekalian hanya diperintah thawaf, tanpa di perintah masuk ke dalam Ka'bah ?". Kata Atha', "Dia tidak pernah melarang masuk kedalam Ka'bah, tetapi aku pernah mendengarnya mengatakan, 'Aku diberitahu oleh Usamah bin Zaid bahwa ketika Nabi SAW masuk kedalam Baitullah, beliau berdoa dari semua arah Ka'bah tanpa shalat di dalamnya hingga beliau keluar. Setelah beliau keluar, beliau shalat dua rakaat di depan Baitullah. Beliau bersabda, 'Ini adalah kiblat'. Aku tanyakan kepada Ibnu Abbas, 'Apakah yang dimaksud dengan arah Ka'bah ?'. Dia menjawab, 'Bukan sudut-sudutnya, melainkan setiap arah Baitullah'". (Muslim 4/98)
Ringkasan Shahih Muslim®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar