Jumat, 05 Oktober 2012

Pembacaan Hadits Ba'da Isya' 02102012

MEMERINTAHKAN  YANG  MA'RUF  DAN
MENCEGAH  YANG  MUNKAR
 
( lanjutan................
            Penjelasan tentang 5 hak jalan ini adalah :
 
Pertama, mejaga pandangan, yakni memalingkan pandangan dari orang yang lewat, baik itu laki-laki maupun perempuan, karena orang-orang memang wajib menundukkan pandangan mereka terhadap perempuan, demikian juga kepada laki-laki, perempuan harus mengalihkan pandangannya, jangan kamu memandangnya dengan tajam hingga kalian mengetahui apa yang ada padanya. Dulu ada seseorang yang setiap harinya selalu membawa perabotan rumahnya, ia membawanya di tangannya, kemudian jika melewati orang-orang yang menyaksikannya, mereka bertanya, "Apa yang sedang dibawanya?" Dan ucapan-ucapan yang seperti ini, selang beberapa waktu ada seorang lelaki lewat membawa daging untuk keluarganya di rumah, mereka malah berbicara, "Sifulan membawa daging untuk keluarganya, sifulan bawa ini dan itu dan seterusnya". Karenanya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan mereka untuk menundukkan dan mengalihkan pandangan dari orang yang lewat.
 
Kedua, menyingkirkan hal-hal yang menyakiti (orang yang lewat), baik ucapan maupun perbuatan. Adapun menyakiti secara ucapan seperti perkataan orang yang memperbincangkan orang yang sedang lewat dengan ghibah dan namimah (mengadu domba). Sedangkan menyakiti dalam bentuk perbuatan, seperti mempersempit jalannya, dengan memenuhi jalan sehingga mempersempit daerah bagi orang yang lewat, orang tidak bisa lewat, kecuali dengan susah payah.
 
Ketiga, menjawab salam. Jika seseorang mengucapkan salam, maka jawablah salamnya, ini termasuk hak jalan, karena sunnah bahwa orang yang lewat mengucapkan salam kepada orang yang duduk. Jika memang sunnah demikian, maka wajib bagi orang yang duduk untuk menjawabnya.
 
Keempat, memerintahkan yang ma'ruf yaitu segala sesuatu yang diperintahkan oleh Allah Ta'ala atau yang diperintah oleh Rasul-Nya Shallallahu Alaihi wa Sallam, maka Anda juga memerintahkannya. Jika Anda menemui orang yang meremehkan perkara agama, baik dari orang yang lewat atau dari yang lainnya, maka perintahkanlah mereka agar berbuat kebaikan, anjurkan mereka untuk berbuat baik, hiasi mereka dengan kebaikan dan berilah mereka motivasi agar melakukannya.
 
Kelima, melarang dari kemunkaran, jika Anda melihat seseorang berbuat kemungkaran, ia lewat sambil menghisap rokok atau yang serupanya berupa kemungkaran, maka laranglah hal itu, karena itu termasuk hak jalan.
 
Dalam hadits ini, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam memberi peringatan kepada orang-orang muslim yang duduk dijalanan. Jika memang mereka harus duduk di jalan, maka wajib baginya menjaga hak-hak jalan. Dan hak jalan itu ada lima, seperti yang telah dijelaskan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yaitu, menundukkan pandangan, tidak menyakiti atau menzhalimi (orang lain), menjawab salam, memerintahkan yang ma'ruf dan melarang yang munkar. Inilah hak-hak yang telah dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bagi orang yang terpaksa harus duduk di jalanan. Allahlah yang memberi taufik.
 
( berlanjut ................
SyarahRiyadhus Shalihin®

Tidak ada komentar: