Selasa, 07 Februari 2012

Pembacaan Hadits Ba'da Isya 06022012

Cara  Menyalati  Jenazah
 
Setelah semua syarat terpenuhi, bagi yang akan shalat jenazah hendaknya berdiri berdekatan dengan jenazah disertai dengan niat. Dilanjutkan dengan me-ngangkat kedua tangan bersamaan dengan takbiratul ihram. Kemudian meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri. Dilanjutkan dengan membaca Al-Fathihah. Setelah itu, takbir untuk yang kedua, dilanjutkan dengan membaca shalawat kepada Rasulullah SAW. Setelah itu, takbir untuk yang ketiga, dilanjutkan dengan membaca doa untuk mayat. Kemudian takbir untuk keempat kalinya dan dilanjutkan dengan membaca doa, lalu diakhiri dengan salam.
 
Posisi Imam Saat  Menyalati Jenazah Perempuan dan Lelaki
 
          Diantara cara yang diajarkan Rasulullah SAW, bagi imam dalam menyalati jenazah lelaki adalah hendaknya berada persis di bagian kepala jenazah. Dan untuk jenazah perempuan, hendaknya imam berada di bagian tengah (perut).
            Sebagai landasan atas hal ini adalah sebuah hadits yang bersumber dari Anas ra, bahwasanya ada seseorang yang melakukan shalat jenazah tepat dibagian kepalanya. Setelah Jenazahnya di angkat, kemudian didatangkan dengan jenazah perempuan, dan ia merubah posisinya tepat dibagian tengah jenazah. Seseorang bertanya kepadanya, "Beginikah cara yang dilakukan Rasulullah SAW., saat menya-lati jenazah lelaki sebagaimana yang engkau lakukan, dan jenazah perempuan seperti yang telah engkau lakukan tadi ?".
            Ia menjawab, "Iya, seperti itulah yang dilakukan Rasulullah SAW".
HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah. Hadits ini dinyatakan shahih oleh Ibnu Majah.
            Thahawi berkata, "Inilah yang aku senangi. Disamping itu ada juga beberapa atsar dari para sahabat yang menguatkan riwayat hadits Rasulullah SAW".
                                                           
Fiqih Sunnah®

Tidak ada komentar: