Rabu, 22 Februari 2012

Pembacaan Hadits Ba'da Shubuh 22022012

Sesungguhnya Allah Ta'ala yang Menentukan
Hilal Agar Bisa Dilihat
 
577.    Bersumber dari Abu al-Bakhtari, ia berkata, 'Kami keluar untuk melaksanakan ibadah umrah. Tatkala kami sampai di lembah Nakhlah, kami sama-sama mem-perhatikan hilal (awal bulan). Lalu di antara kami ada yang mengatakan, 'Itu tanggal tiga'. Yang lain mengatakan, 'Bukan. Itu tanggal dua'. Kemudian setelah kami bertemu Ibnu Abbas ra., kami mengutarakan, 'Sesungguhnya kami telah melihat hilal. Sebagian di antara kami ada yang mengatakan itu tanggal tiga, dan sebagian (lagi) mengatakan itu tanggal dua'. Ibnu Abbas bertanya kepada mereka, 'Kapan kalian melihatnya ?'. Kami menjawab, 'Pada malam ini dan malam ini'. Kemudian Ibnu Abbas mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allahlah yang menentukan peredaran tanggal itu agar dapat dilihat. Jadi tanggal tersebut adalah untuk suatu malam dimana kalian meli-hatnya(1)".
(Muslim III : 127)
 
(1).          Mereka mengatakan hal itu di saat melihat hilal menjadi besar,
                lantas Ibnu Abbas menjawab bahwa tidak ada pengaruhnya terhadap
                besarnya hilal tersebut akan tetapi ia adalah ibnu lailatihi ia berdalil dengan
sebuah hadits. Maksudnya adalah Allah menjadikan lamanya Ramadhan berdasarkan
atas terlihatnya hilal. Awal bulan Ramadhan adalah berdasarkan hilal yang kalian
lihat dimalam tersebut dan bukan karena besarnya hilal.
 
Ringkasan Shahih Muslim®
 

Tidak ada komentar: