Rabu, 17 Oktober 2012

Pembacaan Hadits Ba'da Isya' 16102012

DAHSYATNYA SIKSAAN BAGI ORANG YANG MEMERINTAHKAN  KEBAIKAN  DAN  MELARANG KEMUNGKARAN, TETAPI UCAPANNYA BERTENTANGAN DENGAN  PERBUATANNYA
 
( lanjutan .....................
.................................. maka berkumpullah penduduk neraka menghampirinya, mereka berkata, "Ya Fulan, ada apa denganmu? Bukankah engkau dulu memerintahkan pada kebaikan dan melarang dari kemungkaran". Kemudian orang itu berkata, "Ya, dulu aku memerintahkan pada kebaikan, tetapi aku tidak melaksanakannya dan aku melarang dari kemungkaran, tetapi aku melaksanakannya". Ia memerintahkan kepada orang-orang, "Shalatlah kamu". Tetapi ia tidak shalat. Ia berkata kepada mereka, "Zakatkanlah harta kalian", tetapi ia tidak berzakat, kemudian ia berkata, "Berbuat baiklah kepada kedua orangtua kalian", namun ia tidak berbuat baik pada kedua orangtuanya, demikianlah seterusnya, ia memerintahkan kebaikan tetapi ia tidak melaksanakannya.
 
Demikian juga ia berkata kepada orang-orang, "Janganlah melakukan ghibah, jangan makan riba, jangan menipu dalam jual beli, jangan berbuat jelek pada keluarga, jangan berbuat jelek pada tetangga". Dan lain sebagainya dari hal-hal yang diharamkan yang dia larang. Tetapi ia justru melakukannya – Naudzu Billah – ia menjual dengan riba, berbuat kecurangan, berbuat jelek pada keluarga, berbuat jelak pada tetangga dan sebagainya, sedangkan ia dalam kondisi memerintahkan kebaikan tetapi tidak melaksanakannya, melarang dari kemungkaran tetapi justru ia yang melaksanakannya. Kemudian ia disiksa dengan siksaan ini, penuh dengan penderitaan. Sesuatu yang wajib bagi seseorang adalah ia memulai pada dirinya sendiri, memerintahkannya pada kebaikan, dan mencegahnya dari kemungkaran. Karena orang yang paling besar haknya atas kamu setelah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah diri kamu sendiri. Seperti perkataan seorang penyair,
 
Mulailah dengan dirimu, karena sesungguhnya
dirimu adalah yang kamu tuju,
jika kamu telah selesai dari itu, jadilah kamu seorang yang bijak
 
            Yakni mulailah dengan dirimu, kemudian berusahalah untuk menasehati saudaramu, perintahkan mereka pada kebaikan dan larang dari kemungkaran supaya menjadi orang-orang yang saleh dan berbuat kebaikan. Aku memohon kepada Allah untuk menjadikanku dan kalian termasuk dari golongan orang-orang saleh dan melakukan kebaikan. Sesungguhnya Dialah Dzat Yang Maha Dermawan lagi Mahamulia.
 
----ooOoo----
SyarahRiyadhus Shalihin®

Tidak ada komentar: